Dua Ribu Warga Kota Blitar Pindah Domisili ke Luar Kota, Mayoritas karena Menikah dan Pendidikan
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
26 - Sep - 2024, 12:07
JATIMTIMES – Dalam rentang waktu Januari hingga pertengahan September 2024, lebih dari dua ribu warga Kota Blitar telah mengajukan permohonan pindah domisili ke luar kota. Data terbaru dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) mencatat sebanyak 2.353 orang melakukan perpindahan tersebut, dengan alasan utama terkait pernikahan dan pendidikan.
Pendik Dwi Prasetyo, kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Kota Blitar, mengungkapkan bahwa jumlah tersebut tercermin dari penerbitan surat pindah domisili yang telah dikeluarkan oleh instansinya. "Dalam satu surat pindah domisili, sering terdiri dari lebih dari satu orang," jelas Pendik, Rabu (24/9/2024), menekankan bahwa banyak warga yang berpindah domisili dalam kelompok.
Baca Juga : Tarif Parkir Berlangganan di Kabupaten Blitar Resmi Naik, Dishub Mulai Sosialisasi ke Masyarakat
Alasan yang mendasari perpindahan ini bervariasi. Menurut Pendik, banyak di antara mereka yang memilih untuk pindah ke luar kota untuk melanjutkan pendidikan atau karena menikah. "Kami melihat tren ini meningkat, terutama di kalangan generasi muda," tambahnya. Selain itu, faktor pekerjaan dan pertimbangan keluarga turut berkontribusi terhadap keputusan pindah domisili tersebut.
Pendik menegaskan bahwa pengajuan pindah domisili di Kota Blitar relatif sederhana. "Warga hanya perlu datang ke Kantor Dispendukcapil dengan membawa KTP dan KK. Prosesnya tidak rumit, dan kami siap membantu mereka yang memerlukan informasi lebih lanjut," imbuhnya. Hal ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan perubahan status domisili mereka.
Berdasarkan data, tidak semua pemohon pindah domisili berasal dari satu keluarga. "Kami menemukan bahwa ada individu yang pindah sendiri, yang menunjukkan bahwa keputusan ini bisa bersifat personal," ungkap Pendik. Hal ini menunjukkan dinamika kehidupan masyarakat yang beragam, dengan berbagai alasan yang mendorong mereka untuk beranjak dari tempat tinggal lama.
Di samping itu, perpindahan ini juga menandakan adanya pergeseran demografi di Kota Blitar. Warga yang pindah domisili umumnya lebih aktif dalam mencari peluang baru, baik dalam pendidikan maupun dalam karir. Fenomena ini mencerminkan semangat masyarakat yang semakin terbuka terhadap perubahan dan peluang yang lebih baik di luar kota.
Dalam konteks ini, banyak pihak berharap bahwa pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap warga yang memilih untuk tetap tinggal di Blitar...