Selebgram Aghnia Dikecam Usai Bikin Konten Tentang Kasus Penganiayaan Anaknya
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
23 - Sep - 2024, 02:31
JATIMTIMES - Selebgram asal Malang Emy Aghnia menuai kritik pedas dari banyak pengguna TikTok. Ia dinilai tidak memiliki empati karena menjadikan kasus penganiayaan terhadap anaknya sebagai bahan konten.
Aghnia, yang dikenal dengan sapaan Mba Nia, mengunggah video di TikTok yang memperlihatkan dirinya menari di depan kamera sambil menampilkan tulisan "Rezeki lancar, anak disiksa." Kalimat tersebut merujuk pada insiden yang melibatkan putrinya yang menjadi korban kekerasan oleh mantan pengasuhnya.
Baca Juga : The Real Raja Jawa: Kisah Ki Ageng Suryomentaram, Pangeran Jawa yang Memilih Jadi Rakyat Biasa
Tak jelas bagaimana ide untuk membuat konten ini muncul, namun banyak netizen menyayangkan keputusan Nia untuk mengunggahnya. Mereka menganggap tindakan tersebut tidak sensitif.
Nia sendiri mengakui bahwa konten tersebut memiliki nada "dark humor," yang disampaikannya dalam keterangan video. "Jujur, dark," tulisnya dalam video.
Tidak hanya di TikTok, Aghnia juga mendapat kecaman di platform X (dulu Twitter). Sebuah akun dengan nama @tanyakanrl membagikan video tersebut dan menarik perhatian 1,4 juta pengguna. Sama seperti di TikTok, reaksi para netizen di X juga penuh dengan kecaman. Mereka menganggap Aghnia tidak seharusnya menjadikan peristiwa tragis tersebut sebagai bahan candaan.
Namun saat berita ini ditulis, konten yang dibikin Aghnia itu sudah ditakedown. Diduga karena banyaknya komentar negatif yang membanjiri konten tersebut. Meski demikian masih banyak warganet yang komentar soal konten itu di video konten Aghnia terbaru.
"Anaknya trauma, emaknya malah ngejokes." @PinjolSolut***
Baca Juga : Video Viral! Satu Keluarga Tewas Tertabrak Kereta Saat Bermain di Rel
"Apa hubungannya rezeki lancar sama anak disiksa? Kok bisa dia ngomong kayak gitu, emang dia gak ikut merasakan trauma?" @keshikia**
Untuk diketahui sebelumnya, putri Aghnia Punjabi menjadi korban penganiayaan oleh mantan pengasuhnya pada awal tahun 2024...