Tingkat Kerawanan Pilkada Kota Malang Beda dengan Pileg atau Pilpres
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
20 - Sep - 2024, 06:53
JATIMTIMES - Polresta Malang Kota menilai tingkat kerawanan Pilkada 2024 berbeda dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) ataupun Pemilihan Presiden (Pilpres). Hal itu diungkapkan Kabag Ops Polresta Malang Kota, AKP Sutomo.
Sutomo kepada awak media mengaku siap mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi saat Pilkada Kota Malang 2024 mendatang. Dalam hal ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah personel yang memang dibutuhkan pada penyelenggaraan pesta demokrasi masyarakat Kota Malang tersebut.
Baca Juga : KPU Kota Batu Tetapkan 166.942 Daftar Pemilih Tetap
“Tingkat kerawanan Pileg, Pilpres dan Pilkada itu beda. Namun kami akan siapkan personel semaksimal mungkin mengantisipasi kemungkinan yang terjadi dan kami siap,” kata Sutomo.
Perwira pertama (Pama) dengan pangkat tiga balok dipundaknya itu mengaku saat ini pihaknya juga melakukan pendekatan kepada masyarakat. Utamanya melalui tokoh masyarakat melalui sosialisasi secara langsung.
Disinggung apakah Pilkada nanti rawan, Sutomo menampiknya. Ia mengaku status Pilkada 2024 nanti yakni kurang rawan. Karena Sutomo menyebut status rawan muncul apabila memenuhi tiga aspek. Pertama konflik sosial, atau seperti kejadian sebelumnya pada event yang sama, dan Alhamdulillah di Kota Malang tidak pernah terjadi.
Kedua bencana alam, Sutomo menyebut demografi di Kota Malang hampir rata. Kalaupun terjadi bencana alam, yang memungkinkan yakni pohon tumbang dan pihaknya telah melakukan antisipasi. Yang ketiga yakni terorisme. Meski beberapa kali ada peristiwa penangkapan teroris di wilayah Malang Raya, namun Sutomo mengaku bahwa hingga sampai saat ini belum ada peristiwa yang hingga mengancam.
Baca Juga : Sebanyak 3.100 Peserta Ikuti Kejurprov Taekwondo Tingkat Pelajar dan Mahasiswa di Kota Malang
“Harapan kami, karena ini head to head, bahasa kami karena warga kita sendiri, Pilkada nantinya bisa terlaksana...