Operasi Pemotongan Lambung untuk Diet, Bahaya atau Bermanfaat? Ini Penjelasan Dokter
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
20 - Sep - 2024, 09:43
JATIMTIMES - Tren operasi pemotongan lambung untuk menurunkan berat badan semakin populer belakangan ini. Salah satu contoh publik figur yang menjalani prosedur ini adalah penyanyi dan musisi terkenal Indonesia, Melly Goeslaw.
Melly diketahui melakukan operasi pemotongan lambung setelah berat badannya mencapai 100 kilogram. Setelah menjalani prosedur tersebut, berat badannya turun secara drastis hingga mencapai 52 kilogram.
Baca Juga : Tips Parenting Agar Anak Nurut dan Taat Aturan dari dr. Aisah Dahlan
Namun, seiring dengan meningkatnya popularitas prosedur ini, banyak pertanyaan muncul terkait keamanan dan efektivitasnya. Apakah operasi pemotongan lambung benar-benar aman? Apakah prosedur ini bisa menjadi solusi permanen bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan?
Operasi pemotongan lambung adalah salah satu jenis dari prosedur bariatrik, yang dirancang khusus untuk membantu menurunkan berat badan pada pasien dengan obesitas berat atau yang memiliki masalah kesehatan serius terkait berat badan.
Menurut dr. Dion Haryadi, seorang dokter umum dan Certified Nutrition & Health Coach, operasi bariatrik memiliki berbagai jenis, masing-masing dengan teknik yang berbeda, namun tujuannya sama, yakni untuk mengurangi volume lambung sehingga pasien merasa kenyang lebih cepat dan makan dalam porsi yang lebih kecil.
"Operasi bariatrik dilakukan dengan tujuan membantu penurunan berat badan, dan ada banyak jenis operasi ini," jelas dr. Dion, dilansir Instagramnya @dionharyadi, Jumat (20/9).
Ia juga menyebutkan beberapa jenis prosedur bariatrik yang umum dilakukan, di antaranya sebagai berikut:
1. Gastric Band: Pada prosedur ini, bagian atas lambung diikat menggunakan pita atau band yang bisa diatur. "Dengan band ini, pasien akan merasa kenyang lebih cepat karena volume lambung yang efektif menjadi lebih kecil," tambahnya.
2. Intragastric Balloon: Dalam prosedur ini, balon dimasukkan ke dalam lambung untuk mengurangi volumenya. "Balon ini membantu pasien merasa kenyang lebih cepat sehingga mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi," jelas dr. Dion.
3. Gastric Bypass: Prosedur ini melibatkan pemotongan bagian atas lambung dan menyambungkannya langsung ke usus halus. "Dengan bypass ini, makanan melewati sebagian besar lambung dan usus kecil sehingga penyerapan nutrisi dan kalori berkurang," ungkapnya.
4...