Penjabat Wali Kota Malang Apresiasi Bappeda Gelar Forum Satu Data Indonesia Kota Malang
Reporter
Irsya Richa
Editor
Yunan Helmy
18 - Sep - 2024, 03:42
JATIMTIMES - Apresiasi diberikan Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang. Hal itu terkait gelaran Forum Satu Data Indonesia Kota Malang yang berlangsung Atria Hotel Malang, Rabu (18/9/2024).
“Saya mengapresiasi Bappeda karena menggelar pertemuan ini, untuk membangun komitmen penyelenggaran Satu Data Indonesia,” ungkap Iwan usai membuka Forum Satu Data Indonesia Kota Malang.
Melihat penerapan Satu Data Indonesia di Kota Malang untuk data statistik daerah hingga 12 September 2024, tercatat 52,29 persen sudah terisi. Sementara sisanya 47,71 persen belum terisi.
![a](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2024/09/18/a-C.jpeg80441b86af1eccca.jpg)
Merespons data tersebut, digelar Forum Satu Data Indonesia di Kota Malang. Ini merupakan wadah komunikasi dan koordinasi
perangkat daerah untuk penyelenggaraan Satu Data Kota Malang demi mewujudkan data dan informasi yang berkualitas serta terintegrasi guna mendukung perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas. Sekaligus membangun komitmen terkait dengan penyelenggaraan satu data Indonesia.
“Kemudian di forum ini juga kami sekaligus menjalankan amanat UU No 23. Ada 3 statistik yang menjadi urusan wajib. Ada dasar, sektoral daerah, ada statistik khusus,” terang Iwan.
Statistik dasar menjadi kewenangan Badan Pusat Statistik (BPS). Namun, data statistik sektoral menjadi kewenangan daerah. Karena itu, pada pertemuan ini, Iwan memfokuskan pada statistik sektoral daerah.
“Nah pertemuan pada hari ini kami fokus pada statistik sektoral daerah. Jadi, statistik ini menjadi kewajiban, kewenangannya provinsi dan kabupaten/kota, khususnya Kota Malang,” ujar pria yang juga direktur Perencanaan Informasi Pengembangan Daerah di Kemendagri.
![a](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2024/09/18/a-C.jpegae1869a68baae56f.jpg)
Karena itu, Iwan berkomitmen kepada OPD sebagai produsen data harus mengisi keterisian yang sisanya masih 47,71 persen tersebut. Meski demikian, dari 52,29 persen itu sudah menempatkan Kota Malang pada posisi terbaik...