Tak Cuma Anak, Buya Yahya Ungkap Ternyata Ada 'Ibu Durhaka' kepada Anak

17 - Sep - 2024, 06:16

Buya Yahya Al-Bahjah. (Foto dari Al Bahjah TV)


JATIMTIMES - Durhaka seringkali disematkan pada anak yang memiliki sikap kurang baik terhadap orang tuanya. 

Namun, mungkin kita pernah mendengar istilah "ibu durhaka". Kata ini biasanya digunakan untuk menggambarkan seorang ibu yang dianggap telah melakukan kesalahan besar terhadap anak-anaknya.

Baca Juga : Kaesang Pangarep Kembali Trending Pencarian Google, Kenapa Lagi? 

Istilah ini biasanya merujuk pada tindakan atau perilaku yang dianggap menyimpang dari norma-norma moral atau agama yang seharusnya dijalankan seorang ibu.

Terkait dengan hal ini, Buya Yahya menjelaskan bahaya perilaku “Ibu Durhaka” dan dampaknya terhadap masa depan anak-anak.

Menurut Buya Yahya, salah satu bentuk durhaka seorang ibu adalah memilih pasangan hidup berdasarkan materi atau popularitas semata, tanpa mempertimbangkan aspek agama dan akhlak.

“Ketika seorang ibu memilih suami hanya karena harta atau ketenaran, tanpa melihat nilai-nilai agama, ini dapat menimbulkan masalah serius bagi anak-anak,” jelas Buya Yahya, dikutip dari channel YouTube @albahjahtv, Selasa (17/9/2024). 

Lebih lanjut, dampak dari pernikahan yang tidak berdasarkan pada nilai agama dan moral ini sangat signifikan. Anak-anak yang lahir dari pernikahan semacam ini sering kali tidak mendapatkan pendidikan agama yang memadai, yang dapat menyebabkan mereka tumbuh tanpa pegangan moral yang kuat.

Akibatnya, anak-anak tersebut mungkin menghadapi berbagai kesulitan dalam kehidupan mereka. Mereka bisa kehilangan arah dan terjerumus ke dalam perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agama, karena tidak mendapatkan bimbingan dan nilai-nilai moral sejak dini. 

Buya Yahya kemudian mengingatkan agar orang tua terutama ibu harus memastikan anak memperoleh pendidikan agama dan hal itu tidak bisa diabaikan. 

"Orang tua, terutama ibu, harus memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan pendidikan agama yang baik. Tanpa pendidikan agama yang memadai, anak-anak bisa terpengaruh oleh berbagai keburukan di sekitar mereka,” katanya. 

Ia juga mengingatkan bahwa memilih pasangan hidup harus didasarkan pada pertimbangan yang matang.

“Ketika memilih pasangan, kita harus memprioritaskan agama dan akhlak, bukan hanya faktor-faktor duniawi. Ini penting untuk memastikan kesejahteraan anak-anak di masa depan,” ujar Buya. 

Selain itu, Buya Yahya menambahkan bahwa banyak kasus di mana pernikahan yang tidak didasarkan pada nilai-nilai agama berakhir dengan masalah yang serius...

Baca Selengkapnya


Topik

Agama, Ibu Durhaka, memilih pasangan, mengasuh anak, Buya yah9,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette