Heboh di TikTok: Kain Polyester Diklaim Berbahaya bagi Kesehatan, Ini Faktanya!
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
14 - Sep - 2024, 08:32
JATIMTIMES - Baru-baru ini, muncul perdebatan di media sosial, terutama di TikTok, tentang bahaya kain polyester bagi tubuh. Salah satu unggahan yang viral datang dari Arrandy Galih, yang mengajak masyarakat untuk berhenti membeli pakaian murah berbahan polyester karena dianggap berbahaya.
"Polyester adalah bahan plastik. Berdasarkan penelitian, bahan polyester dapat merusak kulit," ungkap @arrandygalih, seperti yang dilihat pada Sabtu (14/9).
Baca Juga : Cukup dengan Tidur Antioksidan Tubuh Bisa Terpenuhi, Pakar Kesehatan Ungkap Caranya
Namun, benarkah klaim ini? Apa sebenarnya polyester dan bagaimana dampaknya terhadap kesehatan?
Apa Itu Polyester?
Dilansir dari laman beanbagsrus, polyester bukanlah kain alami seperti wol atau sutra. Sebaliknya, kain ini dibuat dari minyak bumi yang diekstraksi dari dalam tanah. Polyester adalah sejenis plastik buatan manusia yang sering digunakan dalam industri tekstil karena harganya lebih murah dibandingkan kain berbahan alami.
Polyester memerlukan waktu yang sangat lama untuk terurai secara alami, yakni sekitar 20 hingga 200 tahun, tergantung pada kondisi lingkungan. Kain ini memiliki tekstur kenyal yang berbeda dari serat alami. Umumnya, produsen mencampur polyester dengan serat lain seperti katun, sehingga pakaian yang terbuat dari bahan ini sering kali diberi label "80% polyester, 20% katun."
Bagaimana Polyester Dibuat?
Polyester pertama kali dikembangkan oleh perusahaan EI du Pont de Nemours and Co. pada abad ke-20. Mereka berhasil menciptakan serat sintetis panjang dari turunan minyak bumi. Pada tahun 1951, perusahaan tersebut mulai memasarkan polyester di Amerika Serikat dengan merek Dacron.
Untuk memproduksi polyester, bahan utama yang digunakan adalah etilena—hidrokarbon yang berasal dari minyak bumi. Proses pembuatannya melibatkan berbagai tahap kimia yang menghasilkan serat poliester, yang kemudian dipintal menjadi benang untuk dijadikan kain. Selama proses ini, produsen dapat menambahkan bahan kimia lain seperti pengharum atau penghambat api, yang beberapa di antaranya dapat bersifat toksik.
Bahaya Tersembunyi dari Polyester
Meski populer, berbagai penelitian menunjukkan bahwa polyester mungkin tidak aman untuk digunakan dalam pakaian sehari-hari. Salah satu kekhawatiran utama adalah toksisitas yang dihasilkan oleh polyester, terutama saat dipanaskan atau terkena tubuh manusia.
1...