Bupati Malang Sanusi Targetkan Penurunan Stunting Capai 50 Persen di 2025

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy

10 - Sep - 2024, 03:52

Bupati Malang HM. Sanusi (tengah, pakai peci) saat meninjau kegiatan pencegahan stunting yang berlangsung di Kantor Desa Gondanglegi Kulon pada Selasa (10/9/2024). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi menargetkan penurunan stunting mencapai 50 persen  tahun 2025. 

Saat ini, menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kabupaten Malang berada di kisaran 18 persen.

Baca Juga : Tim Pengabdian FK UM Tingkatkan Kualitas Santri Husada di Ponpes Nurul Ulum Putri Kota Malang

Sementara itu, selain mendorong dinas terkait, salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam rangka menurunkan angka stunting adalah dengan melibatkan sejumlah pihak. Termasuk menggandeng perusahaan untuk melakukan corporate social responsibility (CSR) di bidang kesehatan.

Terbaru, agenda CSR Indomaret diselenggarakan di Posyandu Kantor Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Selasa (10/9/2024). "Ini bentuk kepedulian perusahaan melalui CSR dalam hal ini untuk membantu masyarakat, pemberian gizi yang cukup untuk anak-anak. Tujuannya dalam upaya pencegahan stunting," ujar Bupati Sanusi di sela-sela berlangsungnya agenda CSR.

Tidak hanya di bidang kesehatan, Bupati Sanusi berharap CSR dari perusahaan juga direalisasikan pada sektor pendidikan. Selain karena saling berkaitan, kedua sektor tersebut memang jadi prioritas pembangunan sumber daya manusia (SDM) dari pemerintah pusat.

"Saya berharap, perusahaan yang lain juga bisa memberikan CSR-nya ke segmen kesehatan dan juga pendidikan karena memang Indonesia program utama adalah tentang pendidikan dan kesehatan. Kesehatan ini juga dapat menunjang pendidikan agar anak-anak kita tumbuh jadi cerdas," jelas Bupati Sanusi.

Tidak hanya bergantung pada perusahaan,  Pemkab Malang juga telah memberikan beragam program dan inovasi di bidang kesehatan. Termasuk dalam rangka penurunan angka stunting.

"Dari pemerintah juga ada, melalui Dinas Kesehatan maupun dari DPPKB (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malang) itu ada pemberian makanan bergizi," imbuhnya.

Beragam upaya yang telah dilakukan Pemkab Malang tersebut berdampak signifikan terhadap penurunan stunting. Hal itu dapat dibuktikan dengan data prevalensi stunting Kabupaten Malang selama kurun waktu tiga tahun terakhir yang selalu mengalami penurunan.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Stunting, penurunan stunting, Bupati Malang HM. Sanusi, Pemkab Malang, Kabupaten Malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette