Mengapa Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia sebagai Negara Mayoritas Muslim?
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Sep - 2024, 05:10
JATIMTIMES - Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, tiba di Jakarta pada Selasa (3/9/2024), sebagai bagian dari kunjungannya ke negara-negara Asia Tenggara. Indonesia, dengan mayoritas penduduk Muslim, menjadi pemberhentian pertama dalam perjalanan 12 hari yang juga mencakup Papua Nugini, Timor Timur, dan Singapura.
Kunjungan yang dilakukan Paus Fransiskus adalah yang terpanjang selama masa kepemimpinannya yang sudah berlangsung 11 tahun.
Baca Juga : PT KAI Dapatkan Kehormatan Sebagai Tuan Rumah ARCEOs’ Conference ke-44
Paus Fransiskus yang kini berusia 87 tahun, meninggalkan Roma pada Senin sore dan tiba di Jakarta menjelang tengah hari waktu setempat. Perjalanan ini mencakup jarak sekitar 32.000 km dan akan menjadi ujian bagi kesehatannya yang semakin menurun. Meski begitu, Paus tampak bersemangat dalam beberapa minggu terakhir sebelum keberangkatannya.
Salah satu alasan utama kunjungannya ke Indonesia adalah mempererat hubungan antar agama, terutama antara Islam dan Katolik.
“Saya rasa karena sejak lama ada ketegangan, kesalahpahaman sepanjang sejarah. Saya rasa Paus ingin membuka jalan hubungan yang baru, yang tidak defensif," ungkap Profesor studi Katolik, Jonathan Tan, dari Case Western Reserve University, dilansir The Guardian, Selasa (3/9/2024).
Sementara itu, Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo, juga menambahkan bahwa Paus ingin mempelajari Islam di Indonesia, yang memiliki karakteristik berbeda dari negara-negara di Timur Tengah. Menurut Ignatius, Paus Fransiskus ingin memperkuat dialog dan pemahaman antar agama untuk mengurangi konflik yang sering terjadi akibat ketegangan antara umat Islam dan Kristen.
Sebagai informasi, Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, hanya memiliki sekitar 3% penduduk Katolik dari total populasi. Meski minoritas, agama Katolik merupakan salah satu dari enam agama yang diakui secara resmi di Indonesia.
Saat berkunjung ke Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan akan bertemu dengan perwakilan dari keenam agama tersebut di Masjid Istiqlal, yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dan simbol keberagaman agama di Indonesia.
Di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus akan menandatangani deklarasi bersama dengan Imam Besar Nasaruddin Umar. Deklarasi ini akan berfokus pada isu-isu dehumanisasi, termasuk kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, serta perlindungan lingkungan...