Panduan Mendaftar QR Code untuk Beli Pertalite dan Solar
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
01 - Sep - 2024, 10:55
JATIMTIMES - Pemerintah segera mengeluarkan peraturan baru terkait siapa saja yang diizinkan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis JBKP Pertalite dan JBT Solar bersubsidi. Aturan ini akan diatur dalam regulasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Ke depan, masyarakat diwajibkan menunjukkan QR Code sebelum mengisi BBM bersubsidi seperti Biosolar atau Pertalite di SPBU. Jika QR Code tersebut tidak dapat ditunjukkan, maka masyarakat tidak akan diizinkan untuk membeli BBM subsidi saat aturan mulai diberlakukan.
Baca Juga : CPNS Kemenag Dibuka Hari ini, Berikut Formasi dan Persyaratan Pendaftarannya
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa aturan ini direncanakan akan berlaku mulai 1 Oktober 2024, dengan sosialisasi yang akan dilakukan selama bulan September.
Namun, Bahlil belum memberikan rincian lengkap mengenai siapa saja yang diperbolehkan menggunakan Pertalite dan Solar bersubsidi.
Berdasarkan informasi yang beredar, pengguna BBM bersubsidi akan ditentukan berdasarkan kapasitas mesin kendaraan (Cubicle Centimeter/CC). Untuk Solar bersubsidi, kendaraan dengan kapasitas mesin maksimal 2.000 CC akan diizinkan, sedangkan untuk Pertalite, batasan maksimal adalah 1.400 CC.
PT Pertamina Patra Niaga pun mendukung kebijakan pemerintah ini dengan memfasilitasi pendataan pengguna BBM bersubsidi melalui program pendaftaran QR Code di situs www.subsiditepat.mypertamina.id.
Saat ini, pendaftaran QR Code untuk Pertalite dilakukan secara bertahap dan hanya berlaku untuk kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua dan tiga belum diwajibkan untuk mengikuti program ini.
Proses pendaftaran QR Code difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI) dan beberapa wilayah non-Jamali seperti Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kabupaten Timika.
Tahap pertama pendaftaran QR Code ditargetkan selesai pada akhir September 2024, sementara tahap kedua akan dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November 2024.
Hingga saat ini, sudah ada sekitar 3,9 juta pengguna yang telah terverifikasi dan mendapatkan QR Code...