JATIMTIMES - Belakangan ini, media sosial ramai dengan isu bahwa penyaluran Pertalite akan dihentikan per tanggal 1 September 2024. Bahkan pada Minggu (1/9) pagi, Pertalite menjadi salah satu topik yang ramai dibicarakan di X (Twitter) akibat isu tersebut.
Menanggapi hal ini, PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk menghentikan penyaluran bahan bakar subsidi Pertalite pada tanggal tersebut. Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan bahwa perusahaan akan terus menyalurkan Pertalite sesuai dengan tugas yang diberikan oleh pemerintah.
Baca Juga : Serunya Tuban Specta Night Carnival 2024, Puluhan Peserta Unjuk Karya Unik
"Masyarakat tidak perlu terpengaruh oleh berita palsu. Kami akan tetap mendistribusikan Pertalite sesuai kuota yang telah ditetapkan pemerintah," kata Heppy dalam rilis resmi Pertamina, dikutip Minggu (1/9/2024).
Sebelumnya, pemerintah berencana untuk membatasi penyaluran Pertalite mulai 1 September 2024, yang akan diberlakukan hanya untuk mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.400 cc.
Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, baru-baru ini menyampaikan bahwa rencana pembatasan Pertalite tidak jadi diberlakukan mulai 1 September. Sebagai gantinya, pemerintah akan menerapkan pembatasan bahan bakar bersubsidi tersebut mulai 1 Oktober.
Baca Juga : HUT RI dan PT SIER, Karyawan Adakan Kegiatan Apel Bersama Suku Tengger di Bromo
Bahlil menambahkan bahwa regulasi pembatasan bahan bakar bersubsidi akan dituangkan dalam peraturan menteri (Permen) ESDM. Awalnya, regulasi ini direncanakan berdasarkan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, namun rencana revisi tersebut tidak dilanjutkan.