Kick-off Program BASIS, YAPPIKA-SEPAHAM Dongkrak Dampak Masyarakat Sipil Terhadap SDGs
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
28 - Aug - 2024, 05:54
JATIMTIMES - Mempromosikan lingkungan yang mendukung masyarakat sipil mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, menjadi satu fokus dari Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA) dan Serikat Pengajar Hak Asasi Manusia (SEPAHAM) Indonesia. Berbagai langkah strategis dilakukan, salah satunya melalui gelaran Kick-off Program BASIS (Building an Enabling Environment and Strong Civil Society in Indonesia) di Universitas Brawijaya (UB), Rabu (28/8/2024).
Untuk diketahui, Program BASIS ini telah berjalan selama emapt tahun dan mendapatkan pendanaan oleh Uni Eropa (EU) dan bertujuan untuk berkontribusi pada pencapaian masyarakat sipil dan ruang demokrasi yang inklusif, partisipatif, berdaya, dan mandiri di Indonesia.
Di sini, BASIS akan berperan dengan memfasilitasi peningkatan kapasitas teknis dan organisasi bagi organisasi masyarakat sipil dan organisasi bantuan hukum di tiga wilayah sasaran yaitu, Sumatera, Jawa, Kalimantan.
Baca Juga : Asyik, Setiap Pembelian Tiket Segara Volume 2 Dapat Voucher Diskon Tiga Putra
Lebih dari itu, BASIS juga akan memperkuat infrastruktur pendukung mereka, di dalamnya termasuk media dan alat pembelajaran bersama, sumber daya keuangan, mekanisme dukungan dari rekan-rekan sejawat, dan pelatihan teknis.
Fransisca Fitri, Direktur Eksekutif YAPPIKA mengatakan, bahwa Program BASIS merupakan aksi kolaboratif nyata untuk memperkuat peran dan ekosistem masyarakat sipil Indonesia dalam upaya mendorong demokrasi yang adil, substansial dan berkualitas.
"Sasarannya adalah generasi muda berusia 18-34 tahun serta kelompok minoritas dan kelompok marjinal," katanya.
YAPPIKA sendiri, dalam memasifkan berbagai gerakan positif juga melibatkan aktor ternama, yakni Reza Rahadian. Dalam paparannya, Reza menjelaskan tentang masyarakat sipil. Menurutnya, masyarakat sipil menjadi satu wadah berkumpulnya orang-orang yang punya kepentingan yang sama dan berjuang untuk kepentingan bersama.
"Masyarakat sipil sebagai saya, kamu, dan kita. Masyarakat sipil adalah sebuah arena di luar keluarga, negara, dan pasar, tempat orang-orang berkumpul untuk memperjuangkan kepentingan bersama tanpa menggunakan kekerasan dan paksaan, serta menghormati keberagaman," katanya...