Unjuk Rasa Mahasiswa di Tulungagung: DPRD Siap Kawal Tuntutan Rakyat
Reporter
Aries Marthadinaja
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
26 - Aug - 2024, 09:57
JATIMTIMES - Aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Tulungagung Bersatu berlangsung pada Senin, 26 Agustus 2024, di depan Kantor DPRD Tulungagung. Aksi ini terjadi tak lama setelah pelantikan anggota DPRD Tulungagung periode 2024-2029.
Dengan semangat dan suara lantang, para mahasiswa menyampaikan berbagai tuntutan kepada para wakil rakyat yang baru saja dilantik.
Baca Juga : 50 Anggota DPRD Tulungagung Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Pimpinan Sementara DPRD Tulungagung, yang diwakili oleh Ketua Sementara Marsono SSos dan Wakil Ketua Sementara Abdulah Ali Munib SH, dengan sigap merespons aksi unjuk rasa tersebut. Meski sempat mengalami lemparan botol air mineral dari para pengunjuk rasa, Marsono dan Munib memilih untuk tidak mundur.
Sebaliknya, mereka dengan berani keluar dari gedung DPRD dan bergabung dengan ratusan mahasiswa yang memenuhi jalanan di depan kantor tersebut. Sikap ini diambil untuk menunjukkan itikad baik dan kesediaan mereka mendengarkan suara rakyat.
Marsono bahkan menandatangani enam poin tuntutan yang diajukan oleh mahasiswa. Tuntutan tersebut mencakup berbagai isu penting yang dianggap mendesak oleh para pengunjuk rasa. Pertama, mereka menuntut agar DPRD Tulungagung berdiri teguh di pihak rakyat dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Kedua, mereka meminta DPRD Tulungagung untuk memantau dengan ketat pelaksanaan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 10 terkait Pilkada, yang sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketiga, mereka menginginkan DPRD dan Pemkab Tulungagung untuk proaktif dalam mendorong pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset Tindak Pidana. Keempat, mereka menuntut agar DPRD Tulungagung menghadirkan pendidikan gratis untuk seluruh masyarakat Tulungagung.
Kelima, mereka meminta DPRD dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung untuk serius dalam menangani isu-isu ekologis melalui upaya mitigasi bencana. Terakhir, mahasiswa menekankan pentingnya DPRD Tulungagung memperhatikan kebijakan-kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Kelfin Ferdinan, Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Tulungagung Bersatu, menyatakan bahwa meski tuntutan mereka telah ditandatangani oleh Marsono, mereka akan terus mengawal agar seluruh poin tersebut dapat diwujudkan...