Soal Penolakan RUU Pilkada, DPRD Kota Malang Sepakat Kawal Tuntutan Mahasiswa

Reporter

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy

23 - Aug - 2024, 07:56

Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika sempat turun ke jalan untuk menemui massa aksi. (Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).


JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang bersepakat mengawal tuntutan mahasiswa dalam aksi demo yang digelar pada Jumat (23/8/2024) soal penolakan RUU Pilkada. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika saat demonstrasi sudah mereda setelah sempat ricuh. 

Made memastikan bahwa apa yang menjadi tuntutan mahasiswa akan tetap dikawal meskipun Sabtu (24/8/2024), sebagian anggota DPRD Kota Malang akan diisi oleh anggota baru untuk bertugas selama periode 2024-2029. Bahkan  seluruh fraksi juga turut bersepakat. 

Baca Juga : Tambah Dahsyat, Pasangan Mardinoto Kantongi Lagi Rekomendasi Hanura

"Kami besok demisioner, lalu selang beberapa menit sebagian akan dilantik lagi. Mari kita kawal, tanggal 27 Agustus sudah pendaftaran di hari Selasa. Kalau Minggu dan Senin ternyata ada perubahan, ayo kita bergerak bersama," jelas Made. 

Made mengatakan, sebenarnya dukungan terhadap tuntutan mahasiswa sudah akan dilakukan sejak ribuan mahasiswa datang di depan kantor dewan untuk melakukan aksi. Ia pun sempat turun ke jalan bersama jajaran pimpinan dewan berniat untuk turut berorasi. 

"Kami keluar terlebih dahulu sebenarnya. Kami juga ingin berorasi untuk mendukung tuntutan dari massa. Tapi massa tidak satu. Ada yang meminta sebagian orasi di depan dan ada sebagian ingin masuk semua," ujar Made. 

Atas hal tersebut, dirinya bersama jajaran pimpinan memutuskan untuk kembali masuk ke kantor dewan dan menunggu perkembangan lebih lanjut. Sebab, ada sebagian massa aksi yang meminta agar seluruh demonstran diperbolehkan masuk ke dalam kantor dewan. 

"Tidak mungkin gedung ini bisa menampung ribuan massa. Pasti ada kerusakan fasilitas. Kami minta 50 tidak mau. Akhirnya kami masuk," kata Made. 

Pantauan di lokasi, hal tersebut ternyata tidak membuat massa aksi menyerah. Setelah sempat tak menemukan titik terang dalam dialog singkat, massa masih bertahan untuk berorasi di depan kantor dewan.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Demo penolakan RUU Pilkada, DPRD Kota Malang, tuntutan mahasiswa, Kota Malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette