Penjelasan KPU Kabupaten Malang Terkait Target Partisipasi Pemilih Pilkada Rendah daripada Pileg-Pilpres 2024

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy

23 - Aug - 2024, 07:25

Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika (pegang mikrofon) saat melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada para siswa di salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Kepanjen pada Jumat (23/8/2024). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Target partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Malang lebih rendah ketimbang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pileg-Pilpres) 2024. Pada Pileg-Pilpres 2024 lalu  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang menargetkan partisipasi pemilih mencapai kisaran 77 persen.

"Harapannya tetap lebih baik dari (pilkada) yang sebelumnya, karena memang tidak dipatok angka (dari KPU RI, red) terkait partisipasi batas minimalnya itu berapa," ungkap komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika ditemui usai memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada para siswa di salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (23/8/2024).

Baca Juga : Mundjidah-Sumrambah Kantongi 20 Kursi di Pilbup Jombang dari 3 Parpol

 

Komisioner KPU Kabupaten Malang yang karib disapa Dika ini menyebut, meski belum ada patokan pasti secara angka,  diharapkan partisipasi pemilih di tahun 2024 lebih tinggi daripada Pilkada 2020 silam.

"Dalam penyelenggaraan Pilkada 2020 lalu mencapai 60,48 persen. Harapan kami (tingkat partisipasi di Pilkada 2024) bisa lebih tinggi dari itu," ujar komisioner divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia (SDM) ini.

Apakah diharapkan partisipasi di Pilkada 2024 mencapai setidaknya 70 persen? Dika berharap demikian. "Semoga. Tapi yang pasti harus lebih tinggi dari 60,48 persen. Akan kami maksimalkan," ujarnya.

Dika memastikan, harapan kisaran 70 persen tingkat partisipasi dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Malang tersebut bukan patokan. Sebab, jika ada target yang disematkan KPU Republik Indonesia, maka KPU Kabupaten Malang akan berupaya merealisasikan target tersebut.

"Jika misalnya dari KPU RI nanti menentukan batas minimalnya, maka kita akan berusaha mencapai itu," imbuhnya.

Guna mengupayakan peningkatan partisipasi pemilih, KPU Kabupaten Malang mengaku telah mempersiapkan beberapa skema sosialisasi dan pendidikan kepada pemilih. Di antaranya dengan menyasar kalangan pemilih pemula maupun lintas usia.

"Kami maksimalkan pertemuan tatap muka dengan masyarakat. Selain sosialisasi, yang lain seperti event, kegiatan, maupun penyampaian informasi melalui media sosial, dan lain sebagainya juga kami lakukan. Tapi yang kami maksimalkan di metode tatap muka," bebernya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Politik, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette