Aksi Tolak RUU Pilkada di Kota Malang, Massa Aksi: Targetnya Kami Menang!
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
23 - Aug - 2024, 06:12
JATIMTIMES - Aksi demo di Kota Malang untuk menolak untuk menolak RUU Pilkada berlangsung hingga petang, Jumat (23/8/2024). Pantauan di lokasi, massa terus merangsek dan berusaha masuk ke area kantor DPRD Kota Malang.
Salah seorang korlap aksi dari HMI Kota Malang Aksal mengatakan, dalam aksi tersebut massa aksi menuntut agar Putusan MK nomor 60 dan 70 tak jadi dianulir. Mereka menilai, putusan tersebut merupakan kedaulatan rakyat.
Baca Juga : Polisi Kawal Aksi Damai Koalisi Mahasiswa Ngawi Dukung Putusan MK dan Tolak Revisi UU Pilkada
"Tapi hari ini, yang merasa dirinya sebagai lembaga perwakilan rakyat, malah mencederai perasaan rakyat itu sendiri," ujar Aksal, Jumat (23/8/2024).
Ia mengatakan bahwa sebenarnya, saat ini pengesahan RUU Pilkada telah dibatalkan oleh Baleg DPR-RI. Namun menurutnya, kendati demikian, aksi tetap digelar karena para mahasiswa merasa telah sering dibohongi.
"Cuman, kita perlu berkaca kembali. Bahwa pada bulan-bulan dan tahun-tahun sebelumnya, dari tahun 2019, kita selalu dibohongi. Ini adalah pembohongan publik," terang Aksal.
Pihaknya menduga bahwa pembatalan yang sempat disampaikan, hanyalah upaya untuk mencairkan suasana yang terjadi. Gelombang penolakan terjadi hampir di seluruh Indonesia.
"Karena kita merasa mereka membatalkan ini semata agar rakyat mencairkan suasana, agar kita mundur dari gerakan ini. Maka itu, hari ini kita hadir di sini sebagai bentuk empati kita sekaligus kita muak. Bahwa mahasiswa tidak akan diam saja," jelasnya.
Aksal mengatakan, aksi tersebut diikuti oleh setidaknya 50 aliansi se Malang Raya. Dengan total massa aksi kurang lebih mencapai 4.000 demonstran.
Baca Juga : Jebol Pagar, Aksi Massa Merangsek Masuk Gedung DPRD Kota Malang
"Kami akan melakukan ekskalasi gerakan dengan massa yang lebih besar. Karena kami di sini hadir bahwa mahasiswa tidak pernah buta terhadap realita," terangnya.
Sebagai informasi, aksi tersebut sempat diwarnai kericuhan...