Manfaat Jagung untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Mencegah Penyakit Serius

JATIMTIMES - Jagung menjadi salah satu makanan sumber karbohidrat yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Makanan sehat satu ini juga sangat mudah didapat dan diolah, mulai dari campuran sayur hingga dikonsumsi dengan tambahan keju dan susu sebagai kudapan.

Tak hanya sebagai sumber karbohidrat, jagung juga kaya akan nutrisi penting lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satunya adalah serat. Kandungan ini dikaitkan dengan salah satu manfaat jagung untuk kesehatan, yaitu baik untuk pencernaan. Pasalnya, serat bisa membuat kamu kenyang lebih lama dan mencegah sembelit. 

Baca Juga : KPU Kota Batu Sosialisasi Juknis Tes Kesehatan, Segera Pilih Rumah Sakit

Kandungan Jagung

Menurut United States Department of Agriculture (USDA), secangkir (175 gram) jagung kuning mengandung fakta nutrisi sebagai berikut:

- Kalori 31 

- Protein 1 gram 

- Lemak 0,36 gram 

- Karbohidrat 6 gram 

- Serat 1 gram 

- Gula 0,07 gram 

- Kalsium 0,56 miligram (mg) 

- Zat besi 0,25 mg Kalium 26 mg 

- Natrium 0,64 mg Selain itu, jagung mengandung mangan, fosfor, seng, magnesium, serta 7 miligram vitamin C, antioksidan yang membantu melindungi sel-sel Anda dari kerusakan dan menangkal penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.

Jagung memiliki jumlah vitamin B, E, dan K yang lebih sedikit, seperti yang dikutip dari WebMD.

Manfaat Jagung untuk Kesehatan

Dengan segudang kandungan jagung tersebut, tak heran jika jagung memiliki segudang manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan, jagung juga bisa mencegah terjadinya penyakit serius dalam tubuh. Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat jagung untuk kesehatan:

1. Menurunkan risiko diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit serius yang bisa menyebabkan kematian. Untuk itu, para pengidapnya harus bisa menjaga pola makan yang sehat.

Ada sejumlah pantangan makanan yang harus dihindari oleh pengidap diabetes, seperti mengonsumsi gula atau makanan yang terlalu manis. Bahkan, makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti nasi juga harus dihindari.

Itu mengapa pengidap diabetes banyak yang beralih mengonsumsi jagung sebagai makanan utamanya...

Baca Selengkapnya