Korea Utara Bakal Buka Kembali Pariwisata Internasional di Musim Dingin 2024
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
16 - Aug - 2024, 09:12
JATIMTIMES - Setelah hampir lima tahun menutup perbatasannya karena pandemi Covid-19, Korea Utara akan kembali menerima wisatawan internasional pada akhir tahun 2024. Pengumuman ini disampaikan oleh dua perusahaan tur yang memiliki hubungan dengan negara tersebut, yaitu Koryo Tours yang berbasis di Beijing dan KTG Tours dari Shenyang.
Koryo Tours mengonfirmasi bahwa pariwisata ke Samjiyon, sebuah kota pegunungan yang diklaim sebagai tempat kelahiran mendiang pemimpin Korea Utara Kim Jong Il, akan resmi dibuka kembali pada Desember 2024.
Baca Juga : 72 Paskibraka Disiapkan untuk Upacara Kemerdekaan di Balai Kota Among Tani Batu
"Rencana perjalanan dan detail lebih lanjut akan diselesaikan dalam beberapa hari dan minggu mendatang," kata Koryo Tours, dilansir CNN Travel, Jumat (16/8/2024).
Hal serupa juga disampaikan oleh KTG Tours, yang menambahkan bahwa Pyongyang dan destinasi lain kemungkinan juga akan dibuka.
Untuk diketahui, Samjiyon, yang berada dekat dengan perbatasan Tiongkok dan Gunung Paektu, merupakan destinasi populer bagi wisatawan Tiongkok sebelum pandemi. Gunung Paektu sendiri memiliki makna sejarah yang penting bagi warga Korea Utara dan Selatan, serta dianggap sebagai tempat kelahiran orang Korea.
Kunjungan ke puncak Gunung Paektu dianggap sebagai ziarah penting bagi warga Korea Utara. Garis keturunan "Paektu" juga digunakan untuk melegitimasi kekuasaan keluarga Kim di Korea Utara. Meskipun ada klaim sejarawan Barat bahwa Kim Jong Il sebenarnya lahir di Rusia, simbolisme gunung ini tetap kuat dalam budaya Korea Utara.
Sebelum pandemi, Samjiyon adalah tujuan wisata yang populer, terutama bagi wisatawan Tiongkok yang datang dengan bus. Pariwisata ini memberikan pemasukan penting bagi Korea Utara meskipun negara tersebut dikenai sanksi internasional atas program nuklir dan misil balistiknya.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, telah memantau langsung pembangunan di Samjiyon pada awal Juli 2024, menurut laporan media pemerintah. Meskipun media Korea Utara belum melaporkan secara resmi pembukaan kembali negara tersebut untuk pariwisata internasional, Kim Jong Un sebelumnya telah mengindikasikan bahwa ia akan memprioritaskan kunjungan dari negara-negara "sahabat", termasuk Rusia dan Tiongkok.
Baca Juga : Baca Selengkapnya