Jumlah Pelamar Kerja di Job Fair Kota Batu 2024 Menurun, Baru 73 Persen Terkualifikasi
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Dede Nana
12 - Aug - 2024, 07:45
JATIMTIMES - Job Fair Kota Batu 2024 sebagai upaya penurunan angka pengangguran telah dilangsungkan 6-8 Agustus lalu. Yang terdata dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batu, junlah pendaftar menurun dibandingkan tahun lalu karena beberapa kondisi. Sementara persentase pelamar kerja yang terkualifikasi sekitar 73 persen.
Hal ini disampaikan Sekretaris Disnaker Kota Batu Adiek Iman Santoso. Menurut dia, terjadi kondisi yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana tahun 2023 masih ada dampak pasca pandemi Covid-19 yang mempengaruhi pengangguran.
Baca Juga : Isu Batalnya Kasil Rohmad Maju Pilkada dan Mundurnya Cawabup Partai Gerindra Tulungagung
"Secara umum pelaksanaanya dibandingkan tahun lalu memang berbeda. Tahun lalu ada imbas pasca pandemi. Untuk jumlah pelamar lowongan ada penurunan. Tetapi itu bukan sebagai indikator kualitas Job Fair," ujar Adiek kepada JatimTIMES, Senin (12/8/2024).
Data registrasi daring Disnaker menunjukkan dari 2.481 lowongan, pendaftar Job Fair 6-8 Agustus lalu sebanyak 1.120. Tahun lalu Adiek menyebut mencapai 3-5 ribu pendaftar. Junlah ini juga turut mempengaruhi persentase kualifikasi pasca pendaftaran di perusahaan yang dilamar.
"Persentasenya hasil analisa kami ada 73,61 persen yang terkualifikasi secara administrasi. Itu rasio pelamar terhadap lowongan kerja yang terkualifikasi administrasi," sebut dia.
Sedangkan rasio pelamar dengan jumlah lowongan hanya 45 persen. Proses pemantauan dan pendataan masih berlangsung, pihak Disnaker masih belum mengetahui rasio terakhir yakni retensi. Atau yang dimaksud adalah rasio penerima pekerja hingga penempatan satu periode.
"Sedikitnya 3-6 bulan, kota masih memantau dan mendata karena ini belum selesai dan belum terlapor secara utuh," jelas pria yang disapa Dedek itu.
Baca Juga : Genjot Pertambahan Areal Tanam, Kementan Kawal Ketat Pompanisasi di Jatim
Karena tahun lalu masih pasca Covid 19, lanjut dia, maka masih banyak pengangguran...
