Pengamanan Pilkada 2024, Polda Jatim Kerahkan 155.937 Personel Gabungan
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
A Yahya
12 - Aug - 2024, 05:59
JATIMTIMES - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) bakal menjalankan operasi Mantap Praja Semeru 2024 untuk pengamanan Pilkada 2024. Operasi tersebut dijadwalkan berlangsung mulai 19 Agustus hingga 31 Desember 2024.
Terkait hal ini, Polda Jatim menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral di Hotel Mercure Grand Mirama, Tegalsari, Surabaya, Senin (12/8/2024). Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menjelaskan, fokus utama operasi ini adalah menjaga persatuan bangsa dan memastikan Pillkada serentak 2024 berjalan kondusif.
Baca Juga : Daftar Makanan Tinggi Kalsium dan Vitamin D, Cocok untuk Remaja hingga Jompo
Dengan digelarnya operasi tersebut, ia juga berharap dapat menciptakan suasana yang aman dan terkendali. "Kita berharap akan dapat menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada serentak 2024 berlangsung tanpa adanya gangguan," kata Imam.
Imam menjelaskan, operasi tersebut akan melibatkan 155.937 personel gabungan. Rinciannya, 3.152 personel dari Polda Jatim, 2.362 personel dari satuan wilayah jajaran, 8.239 personel dari TNI, dan 120.624 personel dari Linmas.
"Operasi ini akan kami laksanakan bersama satuan wilayah jajaran Polda Jatim yang tentu dengan dukungan dari TNI, instasi terkait, serta mitra kamtibmas lainnya,” jelasnya.
Imam mengingatkan, potensi perebutan suara pada kontestasi Pilkada Serentak 2024 sangat tinggi. Baik pada kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur, maupun kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Dia juga berkata, salah satu tantangan pengamanan Pilkada adalah terkait kondisi geografis Jatim. “Kondisi geografis ini tentunya juga menambah tantangan dalam pendistribusian logistik Pemilukada ke daerah yang terpencil,” ujar Irjen Imam Sugianto.
Lebih lanjut, Imam bilang bahwa para pemilih di Jatim terkenal sangat militan. Oleh karena itu, Imam mengajak seluruh jajaran Polda Jatim untuk mengarahkan militansi pemilih ke arah yang positif dan konstruktif.
Ia juga mengingatkan seluruh pendukung pasangan calon untuk menyalurkan bentuk dukungan sesuai hukum dan peraturan yang ada. Itu semua demi kelancaran setiap tahapan Pilkada serentak 2024...