Berpotensi Kuat Lawan Kotak Kosong, Lathifah Shohib: Ini Bukan Rekayasa Politik
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
10 - Aug - 2024, 09:38
JATIMTIMES - Lathifah Shohib telah menerima rekomendasi resmi dari PKB sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Malang mendampingi petahana kepala daerah Kabupaten Malang HM. Sanusi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024.
Setidaknya beberapa partai politik (parpol) pemegang kursi di DPRD Kabupaten Malang diklaim telah memberikan dukungan terhadap pasangan calon kepala daerah Sanusi-Lathifah Shohib. Di antaranya PDI Perjuangan, PKB, Partai Golkar, Partai NasDem, PKS, Partai Hanura dan Partai Demokrat.
Baca Juga : Fraksi PDIP DPRD Jatim Tolak Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar dan Remaja
Hal itu disampaikan Lathifah Shohib saat ditemui awak media. Menurut Lathifah, komunikasi telah dijalin kuat bersama dengan jajaran elit parpol. Di mana semua parpol tinggal proses penyerahan rekomendasi secara resmi.
"Yang jelas PKB, PDI Perjuangan sebagai basis partai kami. Kemudian NasDem, Golkar, PKS, lalu Demokrat, Gus Thop juga sudah WA ke saya, insya allah Mas AHY langsung yang akan segera menyerahkan rekomendasi," ungkap Lathifah kepada JatimTIMES.com.
Menurutnya, saat ini yang tengah proses komunikasi secara intensif yakni dengan Partai Gerindra. Lathifah menyebut, bahwa untuk Partai Gerindra belum memberikan dukungan secara resmi kepada pasangan calon kepala daerah Sanusi-Lathifah Shohib.
"Gerindra sedang proses. Kalau Gerindra selesai, ya sudah, 50 kursi (DPRD Kabupaten Malang) sudah ke kami semua," tutur Lathifah.
Ketika seluruh parpol pemilik kursi di DPRD Kabupaten Malang memberikan dukungannya secara resmi kepada Sanusi-Lathifah Shohib, maka paslon yang memiliki singkatan SALAF ini berpotensi kuat menjadi paslon tunggal dan akan melawan kotak kosong.
Cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Bisri Syansuri ini pun mengatakan, bahwa kondisi politik seperti ini merupakan fakta atau realita politik yang ada. Menurutnya, baik dari PKB sebagai parpol dirinya bernaung maupun PDI Perjuangan yang merupakan parpol Sanusi bernaung, tidak ada yang melakukan rekayasa politik agar melawan kotak kosong.
Baca Juga : Baca Selengkapnya