Gelar Konsolidasi dengan PPP, Gus Fawait Siap Hadapi Kotak Kosong di Pilkada Jember
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
10 - Aug - 2024, 06:35
JATIMTIMES - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi partai ke enam yang melakukan Konsolidasi Pemenangan Pilkada Jember 2024 bersama dengan Bakal Calon Bupati (Bacabup) H. Muhammad Fawait, setelah sebelumnya adalah Partai Gerindra, Partai Nasdem, PKB, PKS dan PAN.
Bahkan dalam konsolidasi yang digelar pada Sabtu (9/8/2024) sore, Gus Fawait panggilan bacabup H. Muhammad Fawait meyakini, jika seluruh partai akan memberikan surat rekomendasi kepada dirinya untuk maju di Pilkada Jember, dimana 5 partai sebelumnya sudah memberikan rekomendasi resmi kepada dirinya untuk berpasangan dengan Djoko Susanto sebagai calon wakil bupati.
Baca Juga : Partisipasi Tingkatkan Kualitas PAUD, Unikama Dorong Penerapan Whole Brain Teaching
"Saat ini, sudah ada 5 partai yang memberikan rekomendasi kepada kami, untuk maju di Pilkada berpasangan dengan Bapak Djoko Susanto, seorang pensiunan dan birokrat sebagai calon wakil bupati," ujar Gus Fawait.
Gus Fawait menambahkan, pilihan Djoko Susanto yang juga mantan kepala BPN Jember, sebagai calon yang akan mendampingi, merupakan pilihan partai, dari beberapa nama yang disodorkan oleh dirinya.
"Kami menyodorkan beberapa opsi nama calon wakil bupati dari berbagai latar belakang dan jenjang usia, ada yang kader partai, pengusaha dan juga birokrat, dimana akhirnya beberapa partai memilih bapak Djoko Susanto, dan tentunya kami sebagai kader partai tunduk dan patuh pada pilihan partai," ujar Gus Fawait.
Gus Fawait juga meyakini, dari 8 partai parlemen di Kabupaten Jember, saat ini tinggal menyisakan 3 partai yang belum memberikan rekomendasi resmi, yakni PPP, Golkar dan PDI Perjuangan.
"Secara resmi, kami memang belum mendapatkan surat rekom resmi dari PPP, tapi konsolidasi dengan PPP hari ini sangat penting, karena berkaitan dengan surat tugas dari PPP yang sudah diberikan kepada kami, dan berikutnya secara berurutan, kami juga akan menggelar konsolidasi dengan Golkar dan juga PDI P, dan jika semua partai mendukung kami, kami siap jika harus berhadapan dengan kotak kosong, selama sesuai dengan UU Konstitusi," ujarnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya