Paparkan Inflasi Bulan Juli, Kepala BPS Sebut Inflasi Kota Kediri Lebih Rendah Dibanding Daerah lain
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
08 - Aug - 2024, 07:19
JATIMTIMES - Alami penurunan harga pada beberapa komoditas, Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi Kota Kediri Bulan Juli 2024 secara year-on-year (y-on-y) berada pada peringkat terendah se-Jawa Timur yakni pada angka 1,53 persen.
Sedangkan secara month-to-month (m-to-m), Pardjan, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Kediri menyebut angka inflasi Kota Kediri sebesar -0,01 persen. Hal tersebut ia sampaikan dalam paparannya pada kegiatan Meeting Press Release Berita Resmi Inflasi secara daring.
Baca Juga : Polres Tulungagung Amankan Pelaku Pencurian Mobil Berisi Tembakau, Kerugian Capai 102 Juta Rupiah
Ia juga menerangkan perbandingan angka inflasi Kota Kediri dengan Provinsi Jawa Timur dan nasional. Secara m-to-m, inflasi Kota Kediri lebih rendah dibandingkan Jawa Timur yakni 0,04 persen, serta lebih tinggi apabila dibandingkan dengan inflasi nasional juga yakni -0,18 persen. Sedangkan secara y-on-y, baik inflasi Jawa Timur maupun nasional berada di atas Kota Kediri yakni masing-masing sebesar 2,13 dan 2,13 persen.
“Jika kita lihat keterbandingan antar daerah tadi bahwa kondisi ekonomi Kota Kediri masih relatif aman, artinya terjadi inflasi minus maka terjadi inflasi yang masih cukup bisa dikendalikan,” terangnya.
Pardjan juga menyebutkan beberapa komoditas penyumbang inflasi secara m-to-m di Bulan Juli, antara lain: cabai rawit menyumbang inflasi sebesar 0,16 persen, beras sebesar 0,12 persen, emas perhiasan dan Sekolah Menengah Pertama masing-masing sebesar 0,02 persen, kentang, alpukat, Taman Kanak-Kanak, daging ayam ras, dan minyak goreng masing-masing 0,01 persen.
Sementara itu terdapat pula komoditas yang menjadi penghambat inflasi, yaitu: bawang merah mengalami deflasi -0,11 persen, cabai merah dan tomat masing-masing mengalami deflasi sebesar -0,04 persen, semangka, kacang panjang, bawang putih, pepaya masing-masing mengalami deflasi sebesar -0,02 persen, jeruk, melon, jagung manis, telur ayam ras, kol putih/kubis, kangkung, pisang, dan terong masing-masing mengalami deflasi sebesar -0,01 persen.
Pihaknya turut mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pasokan bahan pangan di Kota Kediri, karena TPID Kota Kediri telah berupaya melakukan pemantauan harga komoditas di pasar dan menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) secara berkala...