Hanya di Kabupaten Situbondo, 620 PAR NU Dilantik Langsung Pengurus Besar NU
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
06 - Aug - 2024, 09:22
JATIMTIMES - Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Musthofa melantik langsung 620 pengurus anak ranting (PAR) NU se Kabupaten Situbondo, Selasa (6/8/2024) di alun-alun kota setempat.
Pelantikan PAR NU se Kabupaten Situbondo itu dihadiri beberapa tokoh Nasional diantaranya Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sekaligus Ketua Umum Muslimat PBNU; Rais Aamiin PBNU, KH Afifuddin Muhajir; Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur, Dr H Muhammad Hasan Ubaidillah; serta Bupati Situbondo Karna Suswandi didampingi Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj Khoirani.
Baca Juga : Dalam 4 Tahun Terakhir, Kemiskinan Kabupaten Malang Terus Mengalami Penurunan
Kepada awak media, KH Zulfa Musthofa mengatakan bahwa anak ranting sebagai basis NU paling bawah harus dapat menerjemahkan apa yang disebut visi merawat jagad dan membangun peradaban.
"Salah satunya bagaimana warga NU bisa menjaga bumi dimana mereka tinggal dan membangun peradabannya, supaya masyarakat yang tinggal disekitarnya bisa hidup damai dan harmonis saling menghargai satu sama lain, sebagaimana pemikiran NU yang paling mendasar," jelas KH Zulfa Musthofa.
Selain itu, KH Zulfa Musthofa juga menjelaskan bahwa pembentukan PAR ini berbasis masjid, hal ini diharapkan mempermudah untuk pendataan dan konsolidasi segala kegiatan Nahdlatul Ulama di masyarakat.
"Jadi PAR berbasis masjid ini maksudnya bagaimana caranya membuat masjid kembali menjadi pusat kegiatan keagamaan. Dengan adanya PAR NU berbasis masjid maka diharapkan dapat meramaikan dan membuat masjid bernuansa NU kembali hidup dan tidak bergeser dari ahlusunah wal jamaah," ujarnya.
Selain itu alasan kenapa berbasis masjid, kata KH Zulfa Musthofa yakni karena masjid sebagai pusat peradaban di tingkat desa utamanya, dari masjid itu kita bergerak untuk membangun keagamaan yang berbasis rahmatan lil alamin atau ahlusunah wal jamaah.
"Ditengarai beberapa masjid yang kehilangan jati dirinya dan diganti orang atau kelompok tertentu, oleh karena itu ketua PAR adalah bagian dari Takmir dan Rais itu bagian dari Khotib dan Imam masjid, sehingga ketika nanti ada kegiatan sosialisasi atau semacamnya bisa diumumkan lewat PAR kepada jamaah masjid, kalau tingkat ranting kan terlalu luas sedangkan masjid bisa setiap kampung atau dusun," jelasnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Situbondo, KH Muhyiddin Khatib mengungkapkan jika pelantikan PAR NU sebenarnya sudah dilantik dan di SK kan oleh pengurus MWC NU masing-masing...