Pemkot Madiun Bersama DPRD Bahas Raperda APBD Perubahan Tahun 2024
Reporter
Muhammad Nasir
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
06 - Aug - 2024, 09:00
JATIMTIMES – Pemerintah Kota Madiun bersama DPRD Kota Madiun menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Raperda tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024, Selasa (6/8).
Dalam rapat tersebut, enam fraksi DPRD menyampaikan pendapatnya terkait rencana perubahan anggaran dalam APBD 2024. Selain itu, sejumlah pertanyaan pun mengemuka. Untuk itu, Pemkot Madiun akan segera menyiapkan jawaban atas pertanyaan fraksi-fraksi.
Baca Juga : Jaga Asa Tuan Rumah, Rifdan Aliffiantony Melaju ke Final Ultra Milk Next Gen Cup 2024
Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto menuturkan, Kota Madiun memiliki APBD yang tidak besar. Karena itu, penggunaannya harus disesuaikan agar dapat memfasilitasi semua kebutuhan masyarakat. Meski begitu, Pj wali kota mengungkapkan bahwa penggunaan anggaran telah mampu memberikan hasil yang optimal dalam pembangunan.
Pj wali kota pun menyebut keberhasilan Pemkot Madiun dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Kota Madiun. "Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan kita turun. Dari mulanya 4,74 persen di 2023 sekarang turun di 4,38 persen,’’ ujarnya.
Tidak hanya itu, prevalensi penderita stunting di Kota Madiun juga menunjukkan perkembangan yang positif. Yakni 4,56 persen pada 2024 berdasarkan survei status gizi berbasis masyarakat (SSGBM). Selain itu, Pemkot Madiun juga terus berupaya menjaga agar tidak terjadi lonjakan inflasi. Sehingga, daya beli masyarakat tetap terjaga dan tidak terjadi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok yang signifikan di pasaran.
"Pos-pos yang menjadi perhatian DPRD ini sudah kita optimalkan,’’ imbuhnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Madiun Istono mengatakan bahwa pertanyaan yang disampaikan fraksi DPRD merupakan bentuk perhatian anggota dewan terhadap pembangunan di Kota Madiun.
Baca Juga : Baca Selengkapnya