Ali Muthohirin Ajak Bangun Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Guru
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Aug - 2024, 07:39
JATIMTIMES - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ali Muthohirin terus bergerak jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang November mendatang. Terbaru, dirinya memenuhi undangan dari SD Qurrota A'yun, Gadang, Sukun, Kota Malang.
Pada undangan tersebut, ia diminta untuk mengisi pengajian bersama para pengurus yayasan guru-guru dan pegawai sekolah. Dalam pengajian itu, Ali membahas soal kesejahteraan guru yang selama ini masih menjadi persoalan.
Baca Juga : Prasasti Balitar I, Raja Jayanegara, dan Hari Jadi Blitar: Menelusuri Jejak Sejarah Tanah Para Raja
Sebab menurutnya, kesejahteraan guru menjadi persoalan mendasar di berbagai daerah, termasuk di kota Malang. Padahal branding Kota Malang yang sangat dikenal adalah kota pendidikan.
Baginya, pendidikan tidak bisa lepas dari kesejahteraan guru. Dirinya menilai bahwa isu tersebut harus terus diperjuangkan. Karena pendidikan adalah pilar utama untuk memajukan negeri ini dan itu berada di tangan para guru.
Hal itu karena selama ini dirinya hidup dan sekolah berasal dari pendapatan guru. Dan ia merasa pendapatan tersebut tidak seberapa jika dibandingkan dengan biaya hidup dan tanggungan para guru.
"Saya ini hidup dibiayai oleh seorang guru, kakak saya adalah guru yang sekaligus membiayai sekolah saya dulu, dengan kondisi ini, saya bercita-cita agar guru itu diberikan keistimewaan tersendiri," ujar Ali.
Dirinya berkeinginan agar nantinya para guru tidak perlu lagi memikirkan bagaimana biaya sekolah putra dan putrinya. Bahkan hingga di jenjang perguruan tinggi. Terlebih bagaimana kehidupan mereka sehingga fokus mereka tertuju pada bagaimana mencerdaskan anak-anak bangsa.
"Caranya bagaimana, pemerintah hadir untuk memberikan solusi, bisa melalui beasiswa anak guru, subsidi sekolah, atau program serupa yang meringankan beban guru," terangnya.
Hal kedua yang ia bahas dalam kesempatan tersebut adalah terkait peningkatan kualitas SDM para guru. Yang menurutnya, hal itu selalu relevan dengan kebutuhan pembelajaran yang ada.
Baca Juga : Baca Selengkapnya