Profil Marisa Putri, Mahasiswi Universitas Abdurrab yang Viral karena Santai Meski Hilangkan Nyawa Ibu-ibu
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
04 - Aug - 2024, 04:45
JATIMTIMES - Insiden kecelakaan terjadi di Pekanbaru yang merenggut nyawa seorang ibu-ibu di Pekanbaru usai ditabrak oleh mahasiwi baru pulang dugem viral di media sosial.
Adapun peristiwa kecelakaan tersebut salah satunya dibagikan oleh akun X @jiihan_sw. Dilihat pada Minggu (4/8/2024) terlihat sebuah mobil berwarna biru ringsek bagian depannya.
Banyak orang yang mengelilingi tempat tersebut pasca Marisa menabrak seorang pengguna motor.
Baca Juga : Perumda Tugu Tirta Gelar Fun Walk Sinergi Mbois dan Launching Program Baru 'Sapa Warga'
Disebutkan jika seorang wanita pengendara motor di Pekanbaru tewas ditabrak mobil dari belakang.
Korban berinisial RM (46) kehilangan nyawa usai ditabrak mobil yang dikemudikan oleh wanita muda MP (21).
Peristiwa terjadi Sabtu pagi, sekitar pukul 05.45 WIB, di kawasan Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan Kota Pekanbaru.
Setelah kejadian tersebut, pelaku saat ini telah berstatus tersangka. Penetapan tersangka kepada mahasiswa di Pekanbaru inisial MP itu dikatakan oleh Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah kita tahan," kata Alvin melalui keterangannya pada Minggu (4/8/2024).
Kompol Alvin juga membeberkan awal mula kecelakaan yang membuat seorang ibu rumah tangga penjual sayur itu tewas usai ditabrak oleh mahasiswi yang diketahui baru pulang dugem.
Bermula dari mobil Toyota Raize yang dikendarai oleh MP melaju dari arah Flyover Nangka menuju arah SKA. Ketika mobil yang dikendarainya sampai di depan Hotel Linda kemudian MP menabrak seorang pengendara motor di depannya yang berada di bahu jalan.
Korban terseret jauh akibat ditabrak oleh pelaku yang membuatnya mengalami luka berat di bagian kepala.
Hingga akhirnya korban kemudian meninggal di tempat usai mendapatkan luka yang berat pada bagian kepala setelah ditabrak dari belakang oleh pelaku.
Alvin menuturkan, setelah dilakukan pemeriksaan dan dilakukan tes urine kepada pelaku, dinyatakan bahwa dia positif menggunakan narkoba.
"Yang bersangkutan positif menggunakan amphetamin (narkoba), tapi (pelaku) tidak mengakui," jelasnya...
