Ini Filosofi Tema dan Logo Hari Jadi Ke-1264 Kabupaten Malang
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
04 - Aug - 2024, 11:54
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah resmi meluncurkan tema dan logo Hari Jadi Ke-1264 Kabupaten Malang. Tema dan logo ini memiliki makna mendalam bagi perkembangan serta harapan ke depan masyarakat Kabupaten Malang.
Ketua Panitia Hari Jadi Ke-1264 Kabupaten Malang Suwadji menjelaskan, HUT kali ini mengusung tema yang fokus pada tiga hal. Yakni "Berbudaya, Ekonomi Kreatif, dan Pariwisata Global".
Baca Juga : Grand Show Youth Festival dan Pemilihan Duta Pemuda 2024 Semarakkan Peringatan Hari Jadi Ke-700 Blitar
Suwadji menyebut, logo Hari Jadi Ke-1264 Kabupaten Malang bertema heritage. Hal itu dikarenakan Kabupaten Malang tidak dapat lepas dari cerita panjang sejak zaman kerajaan. Terlebih lagi, Kabupaten Malang merupakan kabupaten tertua di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan daerah tertua ketiga di Indonesia.
Suwadji menjelaskan, terdapat beberapa bagian dari logo Hari Jadi Ke-1.264 Kabupaten Malang. Di bagian atas logo terdapat mahkota kerajaan berwarna cokelat keemasan yang bermakna bahwa Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah bersejarah di Indonesia.
Banyak bangunan bersejarah di Kabupaten Malang. Mulai dari candi, museum, petirtaan dan bangunan peninggalan masa kerajaan yang menjadi cagar budaya dan terus dilestarikan.
Kemudian, di dalam gambar mahkota kerajaan terdapat gambar bintang dengan berbagai aksen warna. Mulai dari warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, abu-abu, hitam dan cokelat.
Bintang dengan berbagai aksen warna ini bermakna bahwa manusia yang dari berbagai warna bergandengan tangan membentuk bintang menunjukkan bahwa di Kabupaten Malang beragam kebudayaan yang harus terus dijunjung tinggi toleransinya.
Selanjutnya terdapat gambar angka 1 berwarna hijau membentuk candi. Filosofi dari angka satu ini bermakna bahwa terbentuknya Kabupaten Malang tidak terlepas dari kekuasaan Kerajaan Singhasari (Singosari). Hal itu menunjukkan bahwa Kabupaten Malang dulunya berasal dari kerajaan dan angka satu membentuk candi tersebut untuk mengingat masa lampau.
Selanjutnya angka 2 membentuk air yang bermakna bahwa air membawa pesan penting bagi manusia. "Bagaikan aliran sungai yang terus mengalir, hendaknya manusia senantiasa bergerak maju dalam setiap fase kehidupan," ujar Suwadji dalam keterangannya...