Jadwal Puasa Sunah di Bulan Agustus 2024, Ada Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh Safar
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
03 - Aug - 2024, 07:01
JATIMTIMES - Pada bulan ke-8 Masehi ini, terdapat beberapa puasa sunah yang dapat dikerjakan, sebagaimana biasa diamalkan pada bulan lainnya.
Pada Agustus 2024, muslim bisa mengamalkan puasa Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh. Amalan ini merupakan sunah dan telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Baca Juga : Tabel Berat Badan Ideal Pria Wanita Menurut Kemenkes, Yuk Cek!
Dalil puasa Ayyamul Bidh seperti yang diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra.
“Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah SAW telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81).
Bagi muslim yang ingin melaksanakan puasa sunah di bulan Agustus 2024, yakni Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh Safar 1446 H, berikut jadwalnya yang disusun berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Jadwal Puasa Senin-Kamis Agustus 2024
- Kamis, 1 Agustus 2024 M/26 Muharram 1446 H
- Senin, 5 Agustus 2024 M/30 Muharram 1446 H
- Kamis, 8 Agustus 2024 M/3 Safar 1446 H
- Senin, 12 Agustus 2024 M/7 Safar 1446 H
- Kamis, 15 Agustus 2024 M/10 Safar 1446 H
- Senin, 19 Agustus 2024 M/14 Safar 1446 H
- Kamis, 22 Agustus 2024 M/17 Safar 1446 H
- Senin, 26 Agustus 2024 M/ 21 Safar 1446 H
- Kamis, 29 Agustus 2024 M/24 Safar 1446 H
Niat Puasa Senin-Kamis
Dikutip dari NU online, berikut lafal bacaan niat puasa senin kamis:
Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘âlâ."
Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ."
Keutamaan Puasa Senin Kamis
1. Puasa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah. Disampaikan oleh Siti ‘Aisyah radhiyallu ‘anha, bahwasanya Nabi senantiasa puasa di hari Senin dan Kamis. “Nabi ﷺ selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).
2. Hari di mana amal manusia akan disetorkan. Oleh sebab itu, menjalankan sunnah berpuasa pada Haru Senin dan Kamis menjadi suatu amal kebaikan jika amal seorang muslim dilaporkan dalam keadaan berpuasa. Rasulullah saw bersabda, “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa” (HR Tirmidzi).
3. Pintu surga dibuka pada Hari Senin dan Kamis. Hal ini sebagaimana disabdakan Rasulullah saw. “Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652).
Baca Juga : Parah! Kunker Hadir, Giliran Rapat Gabungan KUA-PPAS Mangkir, 43 Dewan Tuban Didemo Mahasiswa
4. Khusus Hari Senin, merupakan hari lahir sekaligus hari wafat Rasulullah SAW. Saat ditanya alasan di balik berpuasa di hari tersebut, Rasulullah menjawab bahwa hari itu merupakan waktu kelahirannya dan saat kali pertama menerima wahyu.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Safar di Bulan Agustus 2024
- Ahad, 18 Agustus 2024 M/13 Safar 1446 H
- Senin, 19 Agustus 2024 M/14 Safar 1446 H
- Selasa, 20 Agustus 2024 M/15 Safar 1446 H
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Masih dari sumber yang sama, berikut lafal bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Berikut keutamaan puasa Ayyamul Bidh, dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum:
1. Laksana Puasa Sepanjang Masa
Ada nilai penting dari puasa Sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu laksana puasa sepanjang masa.
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah. dalam sebuah hadis: "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih). Subhanallah, betapa besar kemurahan Allah SWT.
2. Memenuhi Wasiat Rasulullah
Dalam sebuah hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, yang pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata:
"Junjunganku Rasulullah. berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."
Ingat pula pesan Rasulullah pada Abu Qatadah bin Milhan ra: "Adalah Rasulullah menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).
3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Rasulullah tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan, namun juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Seperti cerita Mu'adzah al- Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra: "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah: "Benar." la bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian
Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14 dan 15 ini adalah beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi apa pun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.
Seperti cerita Ibnu Abbas ra: "Rasulullah tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).