Kader PKK Asal Lebakharjo Ampelgading Raih Juara 3 PKK Awards Kabupaten Malang 2024

JATIMTIMES - Kader Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang yakni Yessi Tri Candra Rumandany berhasil meraih juara 3 dalam ajang PKK Awards Kabupaten Malang tahun 2024.

Yessi mengatakan, dalam kegiatan PKK Awards 2024 yang digelar oleh TP PKK Kabupaten Malang bekerja sama dengan Jatim Times Network ini, pihaknya membawa tiga inovasi yang dipaparkan ke hadapan para dewan juri.

Baca Juga : Hadiri Raker Paguyuban Rektor PTN Se-Jatim, Rektor UIN Malang Matangkan Persiapan Menuju Status PTNBH 

Ketiga inovasi yang dipaparkan di hadapan para dewan juri menurut Yessi berangkat dari kondisi geografis serta masyarakat yang berada di di wilayah Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading.

Pasalnya, kawasan yang berada di pelosok dan terletak di antara bukit pegunungan ini seringkali mengalami bencana banjir. Yessi yang merupakan kader TP PKK berupaya membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dengan meluncurkan tiga inovasi program.

"Dengan masalah yang biasa kami hadapi kami membuat sebuah inovasi melalui tiga program unggulan. Yakni Tas Kaca, Sehati dan Matahari," ungkap Yessi kepada JatimTIMES, Rabu (31/7/2024).

Perempuan yang kerap kali mengendarai motor trail untuk mengakses beberapa wilayah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor biasa ini menuturkan, bahwa ketiga inovasi program ini masing-masing memiliki kepanjangan.

Untuk Tas Kaca merupakan kepanjangan dari Tas Keluarga Tanggap Bencana. Yessi mengatakan, bahwa Tas Kaca ini merupakan tas seperti pada umumnya. Namun, pada penggunaannya, Tas Kaca digunakan untuk menyimpan barang-barang berharga yang siap dibawa kapanpun saat terjadi bencana.

"Jadi biar cepat mengambil barang-barang berharga dan ibu-ibu bisa memperkecil dampak dari bencana yang terjadi," ujar Yessi.

Kemudian, untuk Sehati merupakan kepanjangan dari Senam, Kerja Bakti dan Budaya Minum Air Putih. Menurut Yessi, di lingkungannya jika menyebut kerja bakti masyarakat merasa berat untuk melakukannya.

"Tetapi ketika di awali dengan senam yang semuanya pasti senang, maka kegiatan kerja bakti juga bisa terlaksana," tutur Yessi.

Baca Juga : Baca Selengkapnya