Unisba Blitar dan UPN Veteran Jatim Gelar KKN Tematik untuk Pemberdayaan Desa Ngadipuro

JATIMTIMES – Sebanyak 35 mahasiswa dari Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur berkolaborasi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang berlokasi di Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Kegiatan yang juga dikenal sebagai Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini berlangsung dari Sabtu, 20 Juli 2024, hingga Sabtu, 7 September 2024.

Luhur Aditya Prayudi, S.P., M.Agr, Dosen Pembimbing Lapangan dari Unisba Blitar, menjelaskan bahwa KKN Tematik ini adalah bagian dari program Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2024. "Kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan potensi wisata di Desa Ngadipuro dengan pendekatan Edukasi, Teknologi, dan Entrepreneur (Eduteknopreneur)," kata Luhur. Da menambahkan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan paket wisata yang berkelanjutan dan berbasis pada potensi lokal.

Baca Juga : Dirlantas Polda Jatim Apresiasi Inovasi Electronic Traffic Law Enforcement Mobile Handhel Polresta Malang Kota

Tema "Pemberdayaan Masyarakat Desa Pesisir Berbasis Eduteknopreneur di Desa Ngadipuro" dipilih dengan harapan dapat memberdayakan masyarakat lokal melalui peningkatan pengelolaan wisata. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan masyarakat tetapi juga pada pengenalan teknologi dan pengembangan wirausaha lokal.

Kepala Desa Ngadipuro, Eko Wahyudi, memberikan sambutan hangat kepada para mahasiswa peserta KKN. Ia menyampaikan harapannya agar program ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat desa dalam memaksimalkan potensi wisata lokal dan meningkatkan daya tarik Kabupaten Blitar sebagai destinasi wisata. "Kami berharap melalui program ini, Desa Ngadipuro dapat berkembang menjadi desa wisata unggulan dan membawa nama baik Kabupaten Blitar," ungkap Eko.

Wakil Rektor II Unisba Blitar, Zainul Ichwan, S.H., M.H., turut menyampaikan pesan motivasi kepada para mahasiswa yang terlibat. Ia mengungkapkan harapannya agar setiap program kerja yang dirancang membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Ngadipuro. "Selamat berkarya di Desa Ngadipuro. Semoga segala upaya yang kalian lakukan dapat membawa manfaat serta berkah untuk masyarakat di sini," ujarnya.

KKN Tematik ini mencakup berbagai kegiatan yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat, mulai dari pelatihan pengelolaan wisata berbasis teknologi hingga program edukasi tentang pentingnya inovasi dalam usaha lokal. Para mahasiswa juga akan mendampingi masyarakat dalam mengembangkan produk-produk lokal yang dapat menjadi daya tarik wisatawan, serta membantu dalam pemasaran dan promosi destinasi wisata Desa Ngadipuro.

Desa Ngadipuro, yang terletak di pesisir Kabupaten Blitar, memiliki potensi wisata alam yang cukup besar. Dengan pantai yang indah dan budaya lokal yang kaya, desa ini memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi destinasi wisata yang menarik. KKN Tematik ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengembangkan potensi tersebut dan menjadikannya sebagai sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat.

Luhur Aditya Prayudi menambahkan bahwa selain fokus pada pengembangan wisata, program ini juga akan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan. "Kami ingin masyarakat tidak hanya mengenal potensi wisata mereka tetapi juga memahami pentingnya menjaga kelestarian alam untuk masa depan yang berkelanjutan," jelasnya.

Baca Juga : BKKBN dan Polda Jatim Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting 

Program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan warga setempat, yang melihat ini sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Melalui berbagai kegiatan yang akan dilakukan, seperti pelatihan dan workshop, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang berguna untuk pengembangan desa mereka.

Dengan adanya kolaborasi antara Unisba Blitar dan UPN Veteran Jawa Timur, KKN Tematik ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Ngadipuro. Selain itu, program ini juga menjadi kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Sebagai penutup, Zainul Ichwan berharap agar pengalaman ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Desa Ngadipuro tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa. "Kami berharap mahasiswa tidak hanya belajar dari masyarakat tetapi juga meninggalkan sesuatu yang berharga bagi mereka," katanya.