Dewan Etik Daerah PKS Turun Tangan, Ingatkan Bakal Calon Ahmad Fuad Rahman
Reporter
Irsya Richa
Editor
A Yahya
16 - Jul - 2024, 03:17
JATIMTIMES - Internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang benar-benar memanas jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024. Itu menyusul adanya klaim kepastian rekomendasi dari partai kepada salah satu Bakal Calon Wali Kota Malang atas nama Ahmad Fuad Rahman. Klaim tersebut juga sudah beredar secara luas di masyarakat maupun pemberitaan media massa.
Buntut klaim salah satu bakal calon dari politikus PKS Kota Malang ini, Dewan Etik Daerah (DED) PKS Kota Malang pun bersikap atas perkembangan politik tersebut. Terlebih lagi DPW PKS Jatim juga membantah telah turun rekomendasi DPP PKS untuk Pilkada Kota Malang.
Baca Juga : Tanggapi Foto 'Mesra' dengan Nurochman, Heli Suyanto Akui Sudah Bicara Koalisi: Tinggal Nunggu Restu Partai
Ketua Dewan Etik Daerah (DED) PKS Kota Malang Abu Haidar menyayangkan persoalan tersebut mencuat ke publik. Terlebih adanya klaim kepastian rekomendasi dari DPP PKS. Sementara DPP PKS belum menerbitkan rekomendasi kepada salah satu bakal calon di antara empat kader PKS yang saat ini mencuat ke publik. Antara lain, Ahmad Fuad Rahman, Asmualik, Rendra Masdrajad, dan Dwi Hari Cahyono. “Kalau secara etika, karena masih dalam tahapan usulan sebaiknya tidak menjadi konsumsi publik,” ungkap Abu Haidar saat dikonfirmasi JatimTIMES, Senin (15/7/2024).
Seharusnya, kata dia, jika rekomendasi tersebut belum turun seharusnya tidak menjadi konsumsi publik. Sebab, kondisi itu malah membuat kondisi memanas.
Lantas apa tindakan DED, Abu haidar mengatakan telah melakukan tindakan agar hal serupa tak kembali terulang. Yakni dengan memberikan wejangan terhadap Fuad. “Kami telah memberikan nasehat, dan alhamdulillah sudah diberikan nasehat,” imbuh Abu Haidar.
Hanya saja, wejangan yang diberikan kepada Fuad secara langsung dengan pemanggilan atau lewat telepon masih belum terkonfirmasi.
Dihubungi terpisah, Ahmad Fuad Rahman saat dikonfirmasi wartawan terkait persoalan tersebut belum memberikan respons. Pertanyaan yang diajukan juga belum dijawab.
Baca Juga : Baca Selengkapnya