Disperindag Kota Blitar Tepis Sepinya Pasar Legi Akibat Pasar Online, Tapi Imbas Kebakaran 2016

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya

09 - Jul - 2024, 12:48

Pasar Legi Kota Blitar.(Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)


JATIMTIMES – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kota Blitar menepis anggapan bahwa sepinya Pasar Legi disebabkan oleh maraknya pasar online. Hal ini disampaikan oleh Hakim Sisworo, Kepala Disperindag Kota Blitar, dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (8/7/2024).

"Sepinya Pasar Legi bukan karena pasar online. Banyak masyarakat yang masih datang ke pasar, terutama untuk mencari bumbu dapur dan rempah-rempah di lantai 1," tegas Hakim Sisworo. Menurutnya, lantai 1 Pasar Legi tetap menjadi tujuan belanja masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari yang tidak selalu bisa dipenuhi oleh pasar online.

Baca Juga : Tompi Dipanggil Petugas Pajak Akibat Rumahnya Ditulis Angka Rp150 M, Tim Atta Halilintar Melanggar Pasal? 

Hakim menjelaskan bahwa penyebab utama sepinya Pasar Legi adalah dampak kebakaran yang melanda pasar tersebut pada tahun 2016. Kebakaran itu menyebabkan pasar harus ditutup dalam waktu yang cukup lama, dan selama penutupan itu, banyak pedagang yang akhirnya memutuskan untuk berjualan di area luar pasar.

"Akibat kebakaran dan penutupan pasar yang lama, banyak pedagang yang pindah ke area luar dan belum kembali ke Pasar Legi," ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Hakim menyatakan bahwa Pasar Legi membutuhkan penataan ulang dan pengkajian lebih lanjut. Langkah ini diperlukan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menarik kembali minat pengunjung dan pedagang untuk meramaikan pasar tersebut.

"Kami sedang mengkaji langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menarik kembali pengunjung dan pedagang. Penataan ulang pasar menjadi salah satu fokus kami saat ini," kata Hakim.

Disperindag Kota Blitar juga telah berupaya menarik minat investor untuk berinvestasi di Pasar Legi. Namun, hingga kini, belum ada investor yang tertarik, terutama untuk berinvestasi di lantai 2 Pasar Legi yang masih sepi.

"Sampai saat ini, belum ada investor yang berminat, terutama untuk lantai 2. Kami terus mencari cara agar lantai 2 bisa lebih menarik bagi pedagang dan investor," ujar Hakim.

Sebagai bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali Pasar Legi, Disperindag Kota Blitar telah memperkenalkan kebijakan baru terkait penggunaan kios di lantai 2...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, pasar legi, disperindag kota blitar, hakim sisworo,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette