Tak Sertakan Dokumen Kesehatan Rohani, Pendaftar Direksi Tugu Tirta Berguguran

JATIMTIMES - Sebanyak 24 pendaftar Anggota Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang dijadwalkan mengikuti serangkaian uji kelayakan dan kepatutan (UKK). 

Sebelumnya, 24 pendaftar ini dinyatakan lolos dari tahapan seleksi administrasi. Dan sebelumnya, total tercatat ada sebanyak 52 pendaftar yang berebut kursi Direksi Perumda Tugu Tirta. 

Baca Juga : Arboretum Titik Nol Sungai Brantas: Penyangga Kehidupan Sepertiga Masyarakat Jatim 

Ketua panitia seleksi (Pansel) Direksi Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Prof. M. Bisri mengatakan, ada beberapa hal yang membuat puluhan pendaftar gugur dalam seleksi administrasi. 

Salah satunya adalah tak dilengkapinya dokumen kesehatan rohani sebagai kelengkapan persyaratan kesehatan. 

"Bukti tes kesehatan rohani yang kurang. Ada tes kesehatan jasmani dan rohani. Yang banyak jasmani, yang rohani tidak dilakukan. Rohani itu kayak psikotes," ujarnya. 

Namun yang paling banyak adalah usia yang melebihi yang dipersyaratkan. Yakni, pendaftar maksimal berusia 55 tahun. Terkait batas usia ini, ia juga telah berkonsultasi dengan Dispendukcapil dan KASN.

"Dalam hal ini pansel konsultasi ke Dukcapil. 55 tahun ya 55 tahun, 55 lebih 1 detik saja itu sudah 56. Lalu kami juga konsultasi ke KASN, ternyata sama," terangnya. 

Untuk itu, pada proses seleksi tahap II atau UKK ini, dirinya berharap agar seluruh pendaftar bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sebab, pada tahapan ini merupakan ujian kuantitatif. 

Baca Juga : Nama Priyo Sudibyo Diklaim Menguat Dalam Seleksi Direksi Perumda Tugu Tirta

"Sehingga harus diikuti dengan baik. Karena nilainya adalah angka. Lalu ada presentasi makalah di hadapan pansel. Karena pansel ada 5. Termasuk direktur tangerang. Terakhir wawancara, pansel akan menggali lebih dalam," jelasnya. 

Sebagai informasi, pelaksanaan UKK akan dimulai pada 20 Juni 2024 kemarin. Yakni untuk Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Psikotest...

Baca Selengkapnya