Anak Muda Surabaya Kumpul Bareng Wali Kota Eri, Beri Usulan Pembangunan Kota
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
20 - Jun - 2024, 11:32
JATIMTIMES - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pemuda Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng di Lapangan SMPN 1. Dalam acara tersebut, Wali Kota Eri menampung aspirasi para pemuda terkait pembangunan Surabaya.
Musyawarah diikuti ratusan anak muda dari seluruh RW yang ada di Kelurahan Ketabang. Selain itu, tampak hadir elemen Karang Taruna, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Fatayat, Ikatan Pelajar NU (IPNU), Ikatan Pelajar Muhammadiyah, sejumlah remaja masjid dan gereja, anak muda pegiat lintas agama, hingga berbagai komunitas anak muda lainnya.
Baca Juga : Kabupaten Blitar Darurat TBC: 591 Kasus Terjadi di Semester 1 2024
Acara yang dikemas santai tersebut, berlangsung seru dengan celetukan khas anak muda Surabaya yang “to the point”, tapi tetap argumentatif. Keseruan acara juga terlihat ketika Wali Kota Eri bermain game sepak bola melawan Yudi Harsanto, pemuda Kelurahan Ketabang.
Wali Kota Eri mengatakan, acara Musrenbang di setiap kelurahan dilakukan untuk menjaring aspirasi para pemuda. Tujuannya, supaya dana untuk para pemuda yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya, digunakan sesuai kebutuhan mereka.
"Tujuan Musrenbang ini supaya ada anggaran APBD yang digunakan untuk para pemuda, sesuai kebutuhan mereka. Karena, selama ini biasanya langsung mengajukan (ide/gagasan) tanpa adanya Musrenbang. Contohnya, anak mudanya ingin lomba e-sport tapi diadakannya lomba catur, inikan tidak sesuai kebutuhan akhirnya tidak ada yang ikut," kata Wali Kota Eri.
Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Cak Eri tersebut juga memberikan apresiasi kepada anak-anak muda yang terus berkiprah positif dan mengukir prestasi membanggakan. Dia yakin potensi anak muda Surabaya sangat hebat, dan bahkan bisa mewarnai secara nasional.
“Kita libatkan seluruh elemen anak muda, bukan hanya satu atau dua kelompok saja. Ada Karang Taruna, GP Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU, Pemuda Muhammadiyah, remaja gereja, komunitas e-sport, anak band, penggemar motor, pencinta bola, dan sebagainya. Semuanya berkolaborasi, saling berdiskusi, memberikan yang terbaik untuk Kota Pahlawan,” ujarnya.
Berbagai usulan yang disampaikan di forum tersebut, ada beberapa yang langsung diputuskan untuk dieksekusi. Misalnya terkait pemanfaatan aset Pemkot Surabaya untuk usaha rintisan anak-anak muda...