Perjuangan Putri Bungsu Tino Karno, Kehilangan Anggota Keluarga Sejak Usia Muda
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
19 - Jun - 2024, 03:16
JATIMTIMES - Nama aktor Tino Karno tak sepopuler adiknya, Rano Karno, yang telah membintangi banyak film dan sinetron. Meski begitu, Tino Karno pernah tampil dalam sejumlah film laris seperti "Lewat Tengah Malam," "Puspa Indah Taman Hati," "Roman Picisan," "Anak-Anak Malam," dan "Si Doel Anak Betawi." Ia juga berperan sebagai Sapei dalam sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" untuk tiga musim pertama.
Sayangnya, karir Tino Karno tidak sebercahaya kedua adiknya, Rano dan Suti Karno. Tino Karno meninggal dunia karena serangan jantung pada 3 Januari 2001, tepat di usia 41 tahun. Kesedihan karena kepergian Tino Karno masih dirasakan oleh putri bungsunya, Nabila Yoestino.
Baca Juga : Strategi Politik, PDI Perjuangan Bakal Survei 25 Nama Tokoh untuk Pilkada Kota Malang
Melalui akun TikTok pribadinya @nabilaystno, Nabila membagikan kisah pilunya ditinggal seluruh anggota keluarga sejak muda. Ia pun turut mengunggah tren viral di TikTok "Rating Things My Family Did".
Terlihat Nabila mengunggah foto jadul keluarganya saat ayahnya, Tino Karno, masih hidup. "Bokap gue: meninggal waktu gue berumur 8 tahun. Ninggalin istri dan 3 anaknya," tulis Nabila.
Keluarga Tino Karno. (Foto: TikTok)
Namun, penderitaan Nabila tidak berhenti di situ. Beberapa tahun kemudian, kakak sulungnya, Netto Yoestino, meninggal dunia karena narkoba ketika Nabila masih kelas 1 SMP.
"Kakak pertama gue: meninggal umur 27 tahun gara-gara narkoboy. Nyokap mulai stres tapi dipendam sendiri," lanjutnya.
Dua sosok lelaki yang bisa menjadi pelindung Nabila dan ibundanya, Endang Yoestina, pergi meninggalkan mereka. Tak lama, kakak kedua Nabila, Muhammad Ilham Yoestino, terlibat tindakan kriminal dan dua kali masuk penjara. Nabila menghabiskan tabungannya untuk "menebus" kakaknya agar bisa keluar dari penjara. Namun, Ilham kembali terlibat masalah dan masuk penjara lagi. Tragisnya, tiga tahun lalu, Ilham meninggal dunia karena sakit.
"Kakak kedua gue: 2 kali masuk 'sekolah' gue lulusin pakai tabungan gue sampai habis bis bis...