Tradisi Nyate Bareng Ala Santri Tebuireng Jombang di Momen Idul Adha

Reporter

Adi Rosul

17 - Jun - 2024, 10:56

Santri Ponpes Tebuireng, Jombang bakar sate bareng. (Foto: Adi Rosul/ JombangTimes)


JATIMTIMES - Para santri Pondok Pesantren (PP) Tebuireng, Jombang memiliki tradisi nyate berjamaah untuk merayakan Hari Raya Idul Adha. Daging kurban mereka olah dan dinikmati ramai-ramai. Seperti apa keseruannya?

Ada 4.000 santri yang memilih tidak mudik agar bisa merayakan Hari Raya Kurban di pesantren. Mereka merayakannya dengan cara membakar sate daging kurban di dalam pesantren. Keseruannya pun terlihat sejak selesai Salat Idul Adha pagi tadi.

Baca Juga : Pj Wali Kota Kediri Tinjau RPH, Pastikan Hewan Qurban Sehat dan Layak Konsumsi

Ada beberapa santri membantu memotong daging sapi yang usai disembelih dan ada juga santri mengantre untuk mengambil jatah daging kurban dari panitia. Tidak sedikit pula santri yang terlihat sibuk mempersiapkan perlengkapan untuk membuat sate di halaman pesantren.

Dengan memakai sarung, santri-santri PP Tebuireng ini kompak mengolah daging sapi untuk dijadikan sate. Ada yang bertugas memotong kecil-kecil daging kurban, ada yang membakar daging, hingga menyiapkan bumbu-bumbunya.

Setelah sate selesai dibuat, ribuan santri ini langsung menyantapnya ramai-ramai. Meski tampak sederhana, tradisi nyate berjamaah ini terlihat seru dan penuh kehangatan. Keseruan nyate berjamaah ini salah satunya dirasakan santri asal Jakarta Abdur Rafiq (16).

"Ya seru banget ya. Kalau di rumah mungkin bakar-bakar bareng keluarga. Kalau di sini lebih banyak pengalamannya," ujarnya saat diwawancarai wartawan di lokasi, Senin (27/06/2024).

Abdur mengatakan, nyate berjamaah ini sudah menjadi tradisi para santri setiap tahunnya. Tidak hanya membuat sate, daging yang diterima juga diolah menjadi gulai dan sop daging oleh para santri.

"Nyate bareng ini sudah setiap tahun, sudah jadi rutinitas. Alhamdulillah seneng," ucapnya.

Senada dengan Abdur, Adam (16) santri asal Gresik ini juga mengaku senang dengan keseruan nyate berjamaah di pesantren. Ia memilih tidak mudik hanya untuk menikmati tradisi bakar sate bareng di PP Tebuireng saat Idul Adha.

"Saya sengaja ndak pulang untuk merayakan Idul Adha di pondok. Tadi nyate bareng dan makan bareng sama santri-santri lainnya, seru," ungkapnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Idul Adha, hewan kurban, Idul Kurban, nyate berjamaah, ponpes tebuireng,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette