Putu Lanang Celaket, Kuliner Legendaris di Malang Sejak 1935
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
16 - Jun - 2024, 07:54
JATIMTIMES - Malang, kota yang terkenal dengan keindahan alam dan kesejukan udaranya, juga menyimpan berbagai kuliner legendaris yang patut dicoba. Salah satu kuliner legendaris yang telah bertahan sejak 1935 adalah Putu Lanang Celaket.
Tempat ini tidak hanya menawarkan jajanan tradisional yang lezat, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan kuliner Malang selama hampir seabad.
Baca Juga : Libur Idul Adha, KA Mutiara Timur Surabaya - Ketapang Beroperasi Lagi
Melansir YouTube Trans7 Official, Putu Lanang Celaket telah melayani pelanggan setianya sejak tahun 1935. Dulunya dikenal dengan nama Puthu Celaket, namun berganti nama menjadi Putu Lanang akibat adanya oknum yang mencoba mencuri nama tersebut. Kini, dengan bantuan para pelanggannya, Putu Lanang telah resmi dihak patenkan, menjaga keaslian dan kualitasnya tetap terjaga.
Putu Lanang Celaket dikenal karena bahan-bahan baku yang fresh dan diolah langsung di tempat, memastikan setiap gigitan penuh dengan cita rasa asli dan kualitas terbaik. Mulai dari kelapa yang diparut segar hingga tepung yang baru diolah, semua dilakukan di tempat untuk menjaga kesegaran dan keaslian rasa.
Di sini, pengunjung bisa menikmati berbagai pilihan kue tradisional seperti putu, cenil, lupis, dan klepon. Menariknya, pelanggan bisa request untuk mencampur semua jenis kue tersebut dalam satu porsi, memberikan pengalaman rasa yang beragam dalam satu gigitan.
Putu Lanang tidak pernah sepi pembeli, buka dari pukul 17.30 WIB hingga 21.00 WIB. Namun, sering kali jajanan ini habis terjual sebelum waktu tutup. Dalam sehari, Putu Lanang bisa menjual 600 hingga 700 porsi kue, menghabiskan sekitar 100 buah kelapa dan 40 hingga 50 kg tepung.
Kunjungan ke Putu Lanang Celaket dijamin akan menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Dengan harga sekitar Rp15.000 per porsi campur, pelanggan mendapatkan jajanan tradisional yang kaya akan rasa manis yang pas dan tidak membuat kering di tenggorokan. Tekstur empuk dari lupis dan cenil, serta manisnya gula merah, membuat setiap gigitan begitu nikmat.
Putu Lanang Celaket terletak di depan sebuah gang kecil di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Hanya menggunakan lapak meja panjang, tempat ini siap melayani ratusan konsumen setiap harinya.