Kecanduan Game Online, Remaja Blitar Gantung Diri Setelah Handphone Disita
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
16 - Jun - 2024, 02:19
JATIMTIMES - Seorang remaja berinisial SAN (17) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Sabtu sekitar pukul 13.00 WIB. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya setelah handphone yang sering digunakan untuk bermain game online disita oleh orang tuanya.
"Menurut laporan dari Polsek Doko, seorang remaja ditemukan bunuh diri di kediamannya. Korban diidentifikasi sebagai SAN, pelajar berusia 17 tahun," terang Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Heri Irianto, Minggu (16/6/2024).
Baca Juga : Ajak Keliling Ratusan Anak Yatim, Mbak Cicha: Supaya Mereka Termotivasi Kejar Cita-Cita
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, insiden tersebut pertama kali diketahui oleh orang tua korban, AW (43) dan S (44). Keduanya baru saja pulang dari wilayah Kota Blitar dan mendapati anak mereka tergantung di tangga menuju lantai dua rumah mereka.
"Remaja itu ditemukan tergantung di tangga dengan kabel melilit tubuhnya. Saksi, yang adalah orang tua korban, cepat-cepat menurunkan tubuh anak mereka dari posisi tersebut,” jelas Heri.
Heri menuturkan bahwa berdasarkan informasi dari saksi, peristiwa ini diduga kuat berkaitan dengan penyitaan handphone korban sehari sebelumnya. Orang tua korban mengambil langkah tersebut karena khawatir dengan kecanduan game online yang dialami anak mereka.
"Sehari sebelum kejadian, HP milik korban disita oleh orang tuanya. Mereka khawatir karena korban kerap mengurung diri di kamar untuk bermain game online," terangnya.
Korban telah dievakuasi oleh pihak kepolisian. Namun, keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggap kejadian ini sebagai sebuah musibah. "Keluarga korban memilih untuk tidak dilakukan autopsi dan menerima peristiwa ini sebagai takdir," ungkap Heri.
Tragedi ini mengejutkan masyarakat sekitar dan menimbulkan keprihatinan mendalam. Kasus SAN bukan hanya sebuah kisah duka bagi keluarga, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya hubungan yang baik dan komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak-anak mereka.
Pengamat Sosial dan Sosiolog dari Unisba Blitar, Novi Catur Muspita menyoroti betapa pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka, terutama di era digital yang penuh dengan tantangan baru.
"Cinta dan perhatian dari orang tua sangat penting untuk membantu anak-anak menghadapi tekanan dari kehidupan modern...