Silver Needle: Teh Terbaik Indonesia Seharga Rp 2 Juta/Kilogram
Reporter
Mutmainah J
Editor
Dede Nana
16 - Jun - 2024, 01:44
JATIMTIMES - Teh merupakan minuman yang tidak akan bisa dilepaskan dari masyarakat Indonesia. Kebiasaan masyarakat Indonesia meminum teh di pagi hari membuat teh sangat identik yang dengan Indonesia.
Indonesia dengan kekayaan alamnya memiliki berbagai jenis teh yang berkualitas. Namun dari banyaknya teh yang ada, terdapat satu teh yang kualitasnya tidak perlu diragukan. Teh tersebut adalah Silver Needle atau teh putih.
Baca Juga : Ustaz Adi Hidayat: 5 Sunah Jelang Salat Idul Adha
Teh tersebut disebut-sebut sebagai teh terbaik asal Indonesia. Di pasaran, teh putih dibanderol dengan harga Rp. 1,5 - 2 juta per kilogramnya, sangat mahal jika dibandingkan jenis teh yang dapat kamu temui di minimarket atau rumah.
Ada beberapa alasan mengapa teh putih memiliki harga yang fantastis. Melansir kanal YouTube @Teh Indonesia, beberapa hal ini mungkin bisa menjawab alasan mengapa teh putih memiliki harga yang sangat tinggi.
Kuncup Teh Masih Belum Terbuka
Alasan pertama mengapa teh putih bisa mahal karena teh putih merupakan terbaik yang ada di Indonesia. Hal itu karena yang dipetik dari teh putih adalah kuncup teh yang masih tergulung dengan adanya bulu putih yang menyelimutinya.
Dipetik Secara Manual dan Waktu yang Ditentukan
Lalu, alasan mengapa teh putih sangat mahal karena proses pemetikan teh yang dilakukan secara manual oleh para petani teh sebelum matahari terbit. Biasanya, pemetikan teh putih dilakukan pada saat matahari pagi belum bersinar terik di antara jam 5 - 9.
Alasan pemetikan di jam tersebut adalah untuk mendapatkan kualitas pucuk teh yang belum terbuka sehingga menghasilkan aroma teh yang sangat wangi. Selama proses pemetikan, teh putih ini dipetik secara hati-hati sehingga kuncup atau daunnya tidak rusak dan kotor.
Proses Pengolahan Teh yang Lama
Selain karena pemetikan teh yang dilakukan secara manual dan waktu yang ditentukan, alasan lain mengapa teh ini bisa mahal adalah karena proses pengolahan teh yang juga dilakukan secara manual dan memakan waktu.
Di mana, setelah dipetik teh harus dikeringkan dibawah terik matahari dan suhu ruang selama beberapa hari, tanpa terkena air sedikit pun serta tanpa proses fermentasi...