Netizen Heboh Usai Prabowo Akan Tampung 1.000 Anak Palestina
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
15 - Jun - 2024, 09:04
JATIMTIMES - Rencana presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menampung anak-anak Palestina yang trauma akibat perang di Indonesia jadi pro kontra di media sosial.
Diketahui, rencana itu disampaikan Prabowo dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6/2024) usai melaporkan hasil kunjungan kerjanya ke luar negeri, kepada Presiden Joko Widodo.
Baca Juga : Imigrasi Blitar Deportasi Dua WNA Pakistan Terlibat Pengumpulan Donasi Ilegal
Dalam pernyataannya, Prabowo mengaku siap menampung anak-anak Palestina yang mengalami trauma akibat perang antara gerakan perjuangan Palestina Hamas dengan militer Israel.
“Indonesia sudah mengumumkan siap mengevakuasi 1.000 pasien dirawat di Indonesia, dan begitu sembuh akan dikembalikan ke Gaza begitu situasi normal. Saya juga menawarkan atas inisiatif Ibu Khofifah (mantan Gubernur Jawa Timur), dan juga tokoh-tokoh pimpinan pondok-pondok pesantren di Jawa Timur, Jawa Barat, siap menampung yatim piatu, anak-anak yang trauma. Ini sedang dibicarakan,” kata Prabowo sebagaimana dikutip dari tayangan video Kompas yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @kepoin_trending.
Selain menyampaikan kesiapan Indonesia mengevakuasi 1.000 pasien Palestina, serta para anak-anak yatim piatu dan trauma di Palestina, Prabowo mengatakan Indonesia siap mengirimkan tenaga dokter ke Jalur Gaza.
Prabowo menilai jika Indonesia menjadi salah satu negara yang paling konkret di KTT tersebut, dan langkah-langkah yang dilakukan Indonesia dihargai banyak negara.
Terkait rencana itu, netizen banyak menyampaikan tanggapannya. Dalam tanggapannya, netizen memiliki penilaian yang berbeda-beda.
Beberapa dari mereka menolak rencana yang disampaikan oleh pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia itu. Sebab menurut mereka, banyak anak-anak di Indonesia yang juga membutuhkan bantuan pemerintah.
"Di negri sendiri aja masih bnyk gandangan, yatim piatu, panti asuhan ga layak dan minim pendidikan bagi anak2x ga mampu, uruslah dulu negara sendiri, nambah2xin beban negara, dipikirkan masuk gampang trus sudah masuk mau ngapain, kerjaan ada? yg ada malah nambah2xin pengangguran," kata @vita_***.
"Pak anak Indonesia juga banyak yang memiliki trauma entah itu dari segi ekonomi, lingkungan,dll lebih baik utamakan anak dalam negri dulu lah,kalau mau bawa anak Palestina nggak apa2 tp harus imbangi anak dalam negri juga di urusi agar mendapatkan kelayakan pak," Komen @tri_***...