Libur Idul Adha, KA Mutiara Timur Surabaya - Ketapang Beroperasi Lagi

JATIMTIMES - Salah satu kereta api (KA) legendaris, yakni KA Mutiara Timur kembali beroperasi. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali mengoperasikan relasi Surabaya Pasar Turi - Ketapang PP tersebut pada momentum long weekend Hari Raya Idul Adha. 

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, jadwal operasional KA Mutiara Timur yaitu pada 15 - 18 Juni 2024 untuk relasi Ketapang - Surabaya Pasar Turi dan tanggal 16 - 19 Juni 2024 untuk relasi Surabaya Pasar Turi - Ketapang.

Baca Juga : Pasar Murah Polres Jember Sepi Pengunjung, Kapolres Jember Sampaikan ini

“Beroperasinya kembali KA Mutiara Timur untuk mengantisipasi tingginya animo pelanggan pada momen liburan Hari Raya Idul Adha, termasuk pelanggan yang ingin melanjutkan perjalanan ke Pulau Bali menggunakan kereta api hingga Ketapang, Kabupaten Banyuwangi,” ungkap Joni, Sabtu (15/6/2024). 

Selama libur long weekend tersebut, KA Mutiara Timur akan beroperasi dengan rangkaian 2 kereta kelas eksekutif dan 5 kereta kelas ekonomi new generation versi modifikasi dengan total kapasitas sebanyak 456 tempat duduk.

Berdasarkan pantauan hingga Sabtu (15/6/2024) hari ini, KAI mencatat total tiket kereta api yang terjual sejak Kamis (13/6/2024) hingga Selasa (18/6/2024) yaitu sebanyak 810.579 tiket.

Angka tersebut setara dengan 87,8 persen dari total keseluruhan tiket kereta api yang dijual sebanyak 923.503 tiket. Capaian penjualan tiket ini masih akan terus bergerak seiring dengan berlangsungnya masa long weekend.

“KAI berharap masyarakat yang telah merencanakan bepergian pada periode long weekend libur hari raya Idul Adha dan belum memiliki tiket dapat segera untuk membelinya baik melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, ataupun chanel lainnya yang bekerja sama dengan KAI,” jelas Joni.

Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya