Pastikan Stabilitas Harga, Pj Wali Kota Malang Ikut Tanam Cabai di Kedungkandang
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
15 - Jun - 2024, 07:02
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. Salah satunya komoditas cabai. Terkait hal ini, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat turut melakukan penanaman cabai di wilayah Kedungkandang, Sabtu (15/6/2024).
Penanaman cabai tersebut dilakukan di lahan yang dikelola oleh kelompok tani (poktan) Makmur Jaya. Setidaknya ada lahan kurang lebih seluas 3.500 meter persegi (m²) yang akan ditanami cabai dalam kesempatan tersebut.
Baca Juga : Tjutjuk Sunario Optimis Raih Rekomendasi Demokrat untuk Maju Sebagai Calon Bupati Blitar
"Hari ini kita menanam di Bumiayu, kurang lebih di lahan seluas 3.500 m². Kita menanam cabai yang Insha Allah 3 bulan setengah (ke depan) akan panen, dan bisa menambah stok cabai yang diprediksi cabai akan naik, jelang Hari Raya Idul Adha," ujar Wahyu, Sabtu (15/6/2024).
Wahyu mengatakan, penanaman cabai tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Malang untuk menguatkan ketahanan pangan. Secara berkelanjutan juga dapat berdampak pada upaya menjaga tingkat inflasi tetap terkendali.
"Selain memang untuk menguatkan ketahanan pangan, ini program untuk mengendalikan inflasi. Yakni untuk bisa menanam dan memanen," imbuh Wahyu.
Wahyu mengatakan, tidak dipungkiri bahwa produksi cabai dari lahan pertanian di Kota Malang masih belum mampu memenuhi kebutuhan cabai. Catatan media ini, ada dua wilayah yang menjadi tumpuan produktivitas komoditi cabai.
Yakni di wilayah Kecamatan Lowokwaru dengan luas lahan 36 hektare (ha) dan di Kecamatan Kedungkandang dengan lahan seluas 40 ha. Catatan media ini, dengan total luas lahan tersebut, produksi cabai yang dihasilkan hanya memenuhi tak lebih dari 50 persen kebutuhan cabai di Kota Malang.
"Memang ada keterbatasan lahan di Kota Malang. Cabai yang dihasilkan tidak sebanding dengan kebutuhan," tutur Wahyu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya