Dies Natalis Ke-43 FEB Unisma Usung Spirit Entrepreneurial dan Perkuat Sinergitas
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
12 - Jun - 2024, 12:35
JATIMTIMES - Kian bertambah dewasa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) merayakan dies natalis ke-43. Tema strategis bertajuk ‘Entrepreneurial Spirit for Community Welfare’ diusung FEB Unisma. Tema itu menjadi semangat FEB Unisma untuk terus memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat.
Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi CMA CBV CERA mengatakan, FEB Unisma berdiri pada 9 Juni 1981. Semakin bertambah usia, tentunya semakin bertambah tantangan ke depan yang semakin kompleks.
Baca Juga : PTN-BH Terganjal Banyak Regulasi, Forum BUMPT Bakal Sampaikan Usulan Regulasi ke Tiga Menteri
Tiga hal yang harus diwadahi oleh FEB Unisma yaitu Trilogi Unisma (kejujuran, keikhlasan dan kerukunan). Modal inilah yang kemudian dibawa
dalam menjalankan tali estafet dari para pendahulu yang menjadi mentor bagaimana membawa FEB Unisma sehingga berkembang dan mendapatkan prestasi sedemikian rupa.
Berbagai program strategis dalam upaya mengembangkan Unisma lebih maju lagi selaras dengan milestone Unisma yang mendukung menuju world class university (WCU) terus dilakukan.
Maka, pengembangan program Tri Dharma Perguruan Tinggi akan dikembangkan, termasuk juga memperkuat kerja sama dan sinergitas antar lembaga di dalam maupun luar negeri.
Setelah meraih akreditasi FIBBA Jerman, FEB Unisma terus berkembang dengan berupaya meraih akreditasi yang lebih tinggi lagi dari AACSB agar semakin diakui dunia internasional.
"Meraih akreditasi AACSB, pengakuan dunia internasional ini menjadi sangat penting karena ini menjadi suatu keharusan mengingat bahwa keunggulan suatu universitas harus didukung oleh keunggulan program studi yang ada," katanya.
Milestone entrepreneur university didukung dengan terus mengembangkan kemitraan dengan berbagai industri luar negeri. Sehingga, hal ini akan memudahkan para dosen maupun para mahasiswa dalam memperoleh pengalaman maupun mempelajari mempelajari bagaimana bisnis UMKM di beberapa negara-negara.
"Kami menggandeng dunia industri termasuk peranan lembaga regulator yang nantinya akan mendukung bagaimana tentang permodalan dan berbagai hal lain...