Targetkan 2030 Capai Nol Kasus HIV/AIDS, Plt Bupati Sidoarjo Subandi : Kita Butuh Sinergi dari Desa
Reporter
Nur Hidayah
Editor
A Yahya
11 - Jun - 2024, 02:20
JATIMTIMES - Pemkab Sidoarjo berkomitmen menangani penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acqueried immunodeficiency syndrome (AIDS) di Kabupaten Sidoarjo dengan target nol kasus baru tahun 2030. Upaya ini merupakan bagian dari program nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat untuk mengakhiri epidemi HIV/AIDS di Indonesia.
"Kita butuh sinergi mulai dari desa, kecamatan, puskesmas, pengobatan klinik, hingga yayasan dan organisasi masyarakat peduli HIV/AIDS, untuk pencegahan dan penanganannya," kata Plt Bupati Sidoarjo Subandi, dalam sambutannya saat Pertemuan Ketua KPA dengan ODHIV dan OHIDHA di Pendopo Delta Wibawa pada Senin (10/6/2024).
Baca Juga : Musim Libur Sekolah Tiba, Kidzilla Siapkan Wahana Bermain yang Edukatif
Subandi menegaskan bahwa pemerintah daerah akan fokus pada peningkatan sosialisasi, pencegahan, serta pengobatan bagi penderita HIV. Penanhanannya juga perlu kolaborasi antara berbagai pihak terkait.
"Penanganan HIV bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Kami akan terus meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang HIV, menghapus stigma, serta menyediakan akses pengobatan yang memadai bagi mereka yang terinfeksi," ujar Subandi.
Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah-sekolah sebagai upaya pencegahan sejak dini. "Kami ingin generasi muda Sidoarjo mendapatkan informasi yang benar tentang HIV dan bagaimana cara pencegahannya. Pendidikan ini sangat penting untuk memutus rantai penyebaran HIV," tambahnya.
Semetara itu, Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo, dr. Hinu Tri Sulistijorini Ririn mengatakan langkah konkret yang telah dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo meliputi penyediaan layanan tes HIV gratis di puskesmas dan rumah sakit.
Baca Juga : Baca Selengkapnya