Pakai Skincare Berlapis-lapis Demi Punya Glass Skin, Ini Penjelasan Dermatolog
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
08 - Jun - 2024, 01:30
JATIMTIMES - Menjaga kesehatan kulit wajah penting dilakukan. Tak hanya bebas jerawat, banyak pula yang mendambakan punya wajah glowing seperti kaca atau dikenal dengan sebutan glass skin.
Demi mendapatkan glass skin, banyak yang mencoba mengaplikasikan produk-produk skincare seperti serum hingga pelembap secara layering atau berlapis-lapis. Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan hasil optimal secara cepat.
Baca Juga : Mendekati Idul Adha, DKPP Kota Blitar Temukan 4 Sapi Terkena Penyakit LSD di Pasar Hewan DImoro
Lantas bolehkah sebenarnya mengaplikasikan skincare secara layering? Mengenai hal itu, dokter spesialis kulit dan kelamin Listya Paramita, SpDVE, FINSDV mengatakan pengaplikasian skincare secara berlapis-lapis boleh-boleh saja. Menurutnya, kombinasi yang tepat sesuai kebutuhan kulit dapat mendatangkan hasil yang maksimal.
"Boleh saja (skincare berlapis-lapis), tidak ada masalah sebetulnya. Asal memang produk-produk yang digunakan sesuai dengan kebutuhan kulit, itu yang pertama," ujar dr Listya dalam Siaran Sehat Kementerian Kesehatan, dikutip dari detik, Sabtu (8/6/2024).
Namun, dr Listya mengingatkan jika tak semua kulit mampu menerima skincare yang berlapis-lapis. Sehingga, hal ini perlu diperhatikan agar tidak membuat kulit wajah menjadi bruntusan, hingga muncul jerawat.
"Tidak semua kulit itu suka dikasih berlayer-layer skincare, ya mungkin ada yang pakai berlayer-layer, (hasilnya) bagus. Tapi ada juga yang dikasih berlayer-layer malah ngamuk kulitnya, malah bruntusan, malah makin nggak karu-karuan, makin kering, malah jerawatnya tambah muncul," tambah dr Listya.
"Jadi layer skincare itu boleh, tapi itu bukan untuk semua orang," sambungnya.
Oleh karena itu, lanjut dr Listya, sebelum memilih langkah untuk mengaplikasikan skincare secara berlapis-lapis, setiap orang wajib mengetahui tentang basic skincare terlebih dulu. Dirinya menegaskan setiap orang harus mengetahui apakah kulit wajahnya memang membutuhkan skincare berlapis tersebut.
"Layering skincare itu biasanya ada fungsi-fungsi khusus, biasanya yang di-layer itu entah serumnya, tonernya. Nah, temen-temen mesti paham dulu, kulit kita ini butuh apa nggak layer-layer sampai banyak," kata dr Listya.
"Kalau memang butuh, dan kita sudah tahu apa saja yang diperlukan, nggak masalah. Tapi kalau kita merasa 'kayaknya kalau aku dilayer-layer makin nggak karu-karuan deh kulitnya', maka disederhanakan aja," lanjut dia...