Nilai Ekspor Jatim April 2024 Turun, Dipicu Lemahnya Kinerja Sektor Nonmigas
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
07 - Jun - 2024, 07:37
JATIMTIMES - Badan Pusat Statistik Jatim mencatat nilai ekspor Jawa Timur pada April 2024 senilai USD 1,82 miliar atau turun sebesar 27,61 persen dibandingkan Maret 2024. Nilai tersebut jika dibandingkan dengan April 2023 justru mengalami peningkatan yakni sebesar 35,26 persen.
Penurunan nilai ekspor dibanding bulan lalu dipicu oleh melemahnya kinerja ekspor sektor nonmigas yang turun cukup dalam meskipun pada periode waktu yang sama kinerja ekspor sektor migas justru mengalami peningkatan.
Baca Juga : Banyuwangi Terancam Eksodus Atlet dalam Menghadapi Porprov IX Jatim 2025
“Apabila dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor sektor nonmigas mengalami penurunan sebesar 29,04 persen, yaitu dari USD 2,45 miliar menjadi USD 1,74 miliar,” jelas Badan Pusat Statistik Jatim dikutp, Rabu (5/6/2024).
Nilai ekspor sektor nonmigas tersebut memberikan kontribusi sebesar 95,73 persen dari total ekspor bulan ini. Dibandingkan dengan nilai ekspor April 2023, nilai ekspor sektor nonmigas meningkat sebesar 32,64 persen.
Jika dikelompokkan berdasarkan golongan barang (HS) 2 digit, maka di bulan April 2024, golongan perhiasan/permata (HS 71) menjadi komoditas ekspor nonmigas utama Jawa Timur dengan nilai transaksi sebesar USD 462,20 juta. Nilai tersebut turun signifikan sebesar 45,84 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai USD 853,42 juta.
Golongan komoditas ini berkontribusi sebesar 26,55 persen pada total ekspor nonmigas Jawa Timur bulan ini dan paling banyak diekspor ke Jepang dengan nilai USD 148,97 juta.
Peringkat kedua yang terbanyak diekspor Jawa Timur adalah golongan Tembaga (HS 74) yang menyumbang nilai ekspor sebesar USD 168,66 juta atau mengalami penurunan sebesar 8,83 persen dibandingkan bulan Maret 2024. Golongan barang ini menyumbang 9,69 persen dari total ekspor nonmigas Jawa Timur dan utamanya dikirim ke Vietnam dengan nilai USD 41,41 juta.
Baca Juga : Baca Selengkapnya