Tingkatkan Layanan Publik, Pemkot Kediri Undang Semua Unsur dalam FKP

JATIMTIMES - Menindaklanjuti SE KemenpanRB No. 02 Tahun 2024 tentang penerapan Standar Pelayanan di lingkup instansi pemerintah, Pemerintah Kota Kediri terus berupaya meningkatan kualitas pelayanan publik dengan menggelar kegiatan Forum Komunikasi Publik (FKP) di seluruh OPD. 

Kegiatan FKP diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan  Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri dengan melibatkan BUMN, perusahaan swasta, stakeholder, akademisi, pelaku usaha, media, dsb. FKP banyak diisi dengan diskusi dan sharing untuk menjaring aspirasi dari para peserta sehingga pelayanan Disperdagin ke depan akan semakin baik.

Baca Juga : Pj Wali Kota Kediri Zanariah Apresiasi Penerapan Sekolah Peduli Inflasi

"Kita undang semua unsur agar bisa memberikan masukan dan saran untuk peningkatan layanan yang kami berikan, khususnya pada bidang kemetrologian yakni tera dan tera ulang," jelas Wahyu Kusuma Wardani, Kepala Disperdagin saat dikonfirmasi di kantornya,Selasa (4/6/24).

Dalam pelayanan tera dan tera ulang UTTP, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri melaksanakan beberapa jenis pelayanan antara lain pelayanan tera dan tera ulang di dalam kantor, pelayanan tera dan tera ulang di luar kantor, pelayanan sidang tera dan tera ulang di pasar. 

"Disperdagin melakukan pengujian tera ulang pada berbagai alat ukur takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) yang digunakan para pelaku usaha di Kota Kediri," terangnya.

Di kesempatan tersebut Wahyu sekaligus menghimbau pelaku usaha, pedagang, pemilik, pemakai UTTP untuk menera ulangkan UTTP-nya sesuai ketentuan. "Alhamdulillah semua menyambut baik kegiatan ini, dan tadi ada beberapa masukan salah satunya tentang digitalisasi layanan yang saat ini sedang kita upayakan," terangnya. 

Digitalisasi tersebut akan diwujudkan dengan meluncurkan inovasi berupa aplikasi berbasis website yang bisa diunduh melalui playstore. "Untuk website saat ini masih kita lakukan penyempurnaan dan secepatkan akan kita sosialisasikan ke masyarakat," terangnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya