5 Bulan 5 Kasus Bunuh Diri, Polresta Malang Minta Waspadai Perubahan Perilaku
Reporter
Irsya Richa
Editor
A Yahya
05 - Jun - 2024, 03:40
JATIMTIMES - Sepanjang bulan Januari hingga 4 Juni 2024, Polresta Malang Kota mendapati kejadian percobaan bunuh diri sebanyak 5 kasus di wilayah hukum Kota Malang. Ada beberapa faktor yang menyebabkan aksi bunuh diri terjadi, yakni putus asa, tidak ada perhatian dari keluarga hingga percintaan.
Hal tersebut diungkapkan Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto saat berada di kantornya, Selasa (4/6/2024). 5 kejadian itu merupakan kasus percobaan bunuh diri dengan meloncat dari jembatan dan gantung diri. “5 kejadian ini rata-rata terjadi di Kecamatan Lowokwaru 4 kasus dan baru-baru di Kecamatan Blimbing,” ungkap Yudi.
Baca Juga : Sediakan Fasilitas bagi Anak-Anak hingga Lansia, Polresta Malang Kota Kantongi Prestasi Best Innovation
3 kasus merupakan percobaan bunuh diri dengan loncat dari jembatan. Namun dari 3 kasus ini 2 di antaranya berhasil digagalkan warga maupun pihak kepolisian.
2 kasus lainnya adalah percobaan gantung diri, 1 diantaranya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Rata-rata kasus percobaan bunuh diri yang terjadi di Kota Malang sering dialami kaum hawa, dari 5 kasus 3 diantaranya wanita.
Terbaru kasus percobaan bunuh diri dilakukan seorang janda EP (33) di Jembatan Brantas Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Blimbing. Alasannya melakukan perbuatan tersebut karena putus asa.
Dalam kasus tersebut percobaan bunuh diri berhasil digagalkan warga dan petugas kepolisian. Rata-rata kasus percobaan bunuh diri karena beberapa faktor, yakni masalah percintaan dan masalah keluarga.
Karena itu peran serta dari masyarakat khususnya dari pihak keluarga juga sangat diperlukan. Terlebih jika didapati anak maupun sanak keluarga tetiba berubah menjadi pendiam perlu diwaspadai.
Baca Juga : Baca Selengkapnya