3 Gugatan Ke Jokowi Gugur di Peradilan, Otto Hasibuan: Ibaratnya Main Sepak Bola Skor 3-0
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
04 - Jun - 2024, 09:51
JATIMTIMES - Ketua Tim Kuasa Hukum Joko Widodo, Otto Hasibuan mengatakan bahwa ada tiga gugatan terhadap Joko Widodo (Jokowi) yang gugur atau tidak dikabulkan di peradilan. Hal tersebut menjadi bukti bahwa tuduhan yang menyudutkan Presiden Ke-7 Indonesia itu tidak benar.
Menurut Otto, tiga putusan yang tidak dikabulkan peradilan itu diibaratkan dengan pertandingan sepak bola. "Jadi kalau boleh kita ibaratkan, kalau ibaratnya pertandingan sepakbola, ini (skornya) 3-0. 3 gugatan ini semuanya tidak dikabulkan oleh peradilan, satu melalui PTUN dan 2 PN Jakarta Pusat," ungkap Otto, dilansir Live TikTok Kompascom.
Baca Juga : BNN Kabupaten Malang Rujuk Peserta Rehabilitasi ke RSJ, Alami Gangguan Jiwa Akibat Kecanduan Narkoba
Otto menilai jika putusan ini menjadi landasan penting bahwa masyarakat jangan lagi percaya terhadap narasi yang berkembang. Dalam narasi yang beredar, Jokowi dan keluarganya seakan-akan melakukan hal yang melanggar hukum.
"Jadi dampak yang kita simpulkan bahwa tuduhan selama ini kepada bapak Insinyur Joko Widodo, sama sekali tidak benar," ujarnya.
Menurut Otto, selama ini bukan hanya Jokowi yang dinarasikan dan disudutkan dengan narasi melanggar hukum, namun juga keluarga, termasuk ibu Iriana Jokowi.
"Ibu Iriana, ibu negara juga dijadikan terduga di perkara. Jadi coba bayangkan, seorang ibu negara yang hanya duduk mendampingi suaminya, juga dituduh. Walaupun secara hukum boleh-boleh saja menjadi terduga. Tapi mestinya harus ada dasarnya," jelas Otto.
Meski gugatan ini menyakitkan, namu kata Otto ada dampak positif yang bisa dipetik. Karena dengan adanya gugatan ini justru memberikan abolisi dan argumen yang kuat bagi Jokowi dan keluarga, bahwa apa yang dituduhkan selama ini sungguh-sungguh tidak terbukti.
"Jadi kami berpendapat bahwa meskipun ini sangat menyakitkan sebenarnya, karena tuduhan ini sebenarnya tidak benar, tapi kami mengambil manfaat yang positif," ujarnya.
"Kalau tidak ada gugatan ini, berarti orang nanti akan membuat narasi yang buruk tentang status daripada Pak Joko Widodo dan keluarga. Tanpa ada yang bisa membuktikan sebaliknya," imbuh Otto.
Baca Juga : Baca Selengkapnya